Galaxy Note 4 adalah smartphone istimewa Samsung yang keluar di tahun 2014 ini, di samping Galaxy S5. Istimewa karena di keduanya, Samsung membenamkan teknologi tercanggihnya, yang tidak ditemukan di seri lainnya.
Galaxy Note 4 sudah beberapa lama beredar di Indonesia. Kembali mengusung stylus dan layar lebar yang kini mengusung teknologi Quad HD, Note 4 diharapkan Samsung memenangkan pertarungan di kancah ponsel cerdas papan atas.
Dengan spek gahar, desain terlihat lebih berkelas dan beragam fitur untuk memikat konsumen, Note 4 memang berpotensi besar menjadi salah satu ponsel Android terbaik. Benarkah? Apa saja kelebihan dan kelemahannya? Simak dalam review singkat berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain
|
Ya, untuk pertama kalinya Samsung memakai material metal di Note 4. Hasilnya tidak mengecewakan, Samsung bisa dibilang berhasil membuat Note 4 tampak berkelas, sesuai dengan banderolnya yang mahal.
Bagian belakangnya terbuat dari plastik tapi tidak mengurangi kesan elegannya, dengan efek seperti kulit. Seperti diketahui, Note 4 mengusung layar 5,7 inch sehingga masuk sebagai smartphone jumbo atau biasa dijuluki phablet.

Tapi meskipun ukuranya jumbo, Note 4 mantap dalam genggaman tangan. Ya, jika tak percaya, silakan coba memegangnya sendiri. Mungkin karena bodinya tipis atau bahannya tidak mudah selip. Atau memang karena pengalaman bertahun-tahun Samsung di industri phablet.

Note 4 juga ringan dalam genggaman. Pendek kata meski ukurannya besar, pengguna tidak akan kerepotan dalam menggunakannya sehari-hari.
Sebagai catatan, casing belakang tetap dapat dibuka seperti seri seri sebelumnya. Memudahkan untuk ganti baterai dan sebagainya.
Layar & Interface
|
Ditunjang dengan teknologi terkini itu, memang layar Note 4 kelihatan impresif, cemerlang dan memanjakan mata. Ya, tidak berlebihan untuk memujinya karena memang begitulah kenyataannya.
Dengan seetting auto brightness, mengoperasikannya di bawah sinar matahari pun tidak sulit, layar tetap terlihat jelas. Melihat video, foto ataupun mengakses aplikasi pun menjadi nyaman karena layarnya yang besar dan jernih itu.

Note 4 memakai sistem operasi Android 4.4.4 KitKat dan dipastikan mencicipi Android Lollipop meski belum diketahui kapan. Kembali antarmuka atau interface TouchWiz yang menjadi ciri khas Samsung menghiasi Note 4.
TouchWiz generasi terbaru didesain lebih simpel dan elegan ikon-ikonnya, juga dengan aplikasi bloatware pre install lebih sedikit. Memang tidak sesederhana stock Android tapi sepertinya lebih nyaman digunakan ketimbang edisi TouchWiz masa lalu meski ini kembali lagi ke soal selera pribadi.
Untuk mengakali layarnya yang besar, pengguna bisa memperkecil aplikasi tertentu sehingga lebih mudah diakses. Ketika menggeser layar utama ke kanan, pengguna akan menjumpai interface yang berbeda dengan bentuk kotak-kotak. Pengguna bisa mengisinya dengan berbagai konten berita atau jejaring sosial.
Hardware
|
Dalam berbagai pengujian di aplikasi benchmark, Galaxy Note 4 ini selalu menempati ranking atas, bahkan yang paling top. Apakah memang performanya benar-benar mumpuni? Kurang lebih demikian.
Pengalaman memakai layar sentuhnya mulus sekali, lancar jaya saat digeser geser. Mengakses aplikasi pun dapat dilakukan dengan cepat. Akses internet tidak ditemukan kendala, halaman web yang berat pun tampil dengan mulus. Demikian juga kala main game kesayangan atau memutar video.
Pendek kata, semuanya smooth, bahkan meskipun mengakses aplikasi secara bersamaan. Ada harga ada rupa memang, pengalaman pemakaian seperti ini bisa jadi hanya berlaku untuk smartphone papan atas.
Galaxy Note 4 didukung sumber daya baterai kapasitas 3220 mAh. Cukup besar dan memang tahan lama untuk pemakaian seharian jika pengguna tidak berlebihan mengoperasikannya.

Jika baterai sudah sangat menipis padahal tidak ada sumber daya listrik, tinggal aktifkan fitur Ultra Power Saving Mode. Fitur ini akan mengefisiensi pemakaian baterai secara ekstrim, misalnya mengubah layar menjadi hitam putih saja.
Kamera
|
Kamera belakang memiliki aperture f/2.2, sama dengan Galaxy S5. Beberapa mode pemotretan dibenamkan untuk memudahkan pengguna, seperti selective focus, panorama, dual camera dan sebagainya.
Foto dan video yang dihasilkannya memang bagus, bahkan di kondisi cahaya rendah. Detail tertangkap dengan baik. Bahkan mungkin inilah ponsel Samsung dengan performa terbaik dalam hal mengabadikan foto di kondisi minim cahaya.
Kamera depannya pun lumayan oke untuk mengabadikan foto-foto selfie. Ataupun selfie berkelompok dengan fitur wide selfie.
Fitur Unggulan
|
Performa stylus sepertinya semakin responsif, sudah sama dengan menulis di kertas saja. Berguna bagi mereka yang senang menulis atau menggambar. Didukung aplikasi seperti S Note, stylus itu bisa menjadi media kreatif untuk mendesain.

Seperti di Note 3, stylus Note 4 dapat memunculkan menu tanpa menyentuh layar. Cukup dengan menekan tombol kecil di salah satu sisinya, beberapa menu akan muncul di bagian layar manapun.
Menu tersebut adalah Action Memo, Smart Select, Image Clip atau Screen Write. Untuk memilihnya, tinggal ketuk ke layar dan stylus berfungsi sesuai keinginan.
Fitur unggulan lain adalah pemindai sidik jari, monitor detak jantung dan S Health untuk mendukung aktivitas olah raga penggunanya. Semua fitur tersebut sudah muncul lebih dulu di Galaxy S5.
Fitur Multi Window juga semakin canggih untuk mengakses beberapa aplikasi secara bersamaan. Kali ini, viewfinder kamera bisa dibuka dalam mode ini.
Opini detikINET
|
Di luar sana, Note 4 disebut sebut sebagai salah satu Android terbaik saat ini. Dengan kamera superior, baterai awet, performa mulus serta desain yang lebih menarik dibandingkan generasi Note sebelumnya.
Dan meskipun ukurannya besar, nyatanya Note 4 cukup nyaman dipakai. Pendek kata, inilah smartphone Samsung terbaik pada saat ini.
Mungkin yang jadi masalah utama untuk meminangnya adalah harganya yang mahal. Untuk menebusnya, siapkan kocek sekitar Rp 9,5 juta.
Halaman 2 dari 7