.webp)
DetikINET pun berkesempatan menjajal salah satunya, Touch Mouse. Bagaimana mouse ini bekerja dan sejauh mana performanya membantu setiap pekerjaan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Touch Mouse memiliki bentuk sederhana. Tubuhnya berbalut bahan plastik berwarna hitam pekat. Perbedaan warna di antara permukaan dan bagian bawahnya yang berwarna putih sedikit mengurangi kesan elegan mouse ini.
Setengah dari permukaan mouse dipenuhi dengan sensor sentuhan yang unik dan bertekstur saat diraba. Area sensor ditandai pola X.X berwarna keemasan yang meliputi bagian tengah hingga depan. Terdapat garis bercelah pada bagian tengah yang menjadi pemisah bagian kiri dan kanan.
Jangan kaget mouse ini tidak dibenamkan scroll. Perannya sudah digantikan oleh keberadaan sensor tadi. Jika ditekan, bagian kiri dan kanan akan berfungsi melakukan klik dan drag.
Menempatkan telapak tangan di atas mouse cukup nyaman. Jemari melandai ke bagian depan hingga ke samping. Lengkung menanjak di bagian tengah memang menyebabkan mouse terasa sedikit lebih tinggi di genggam.
Namun saat coba digeser dari berbagai sudut berbeda, mouse ini terasa 'berat' sehingga mengurangi kelincahannya menyapu layar. Diselipkannya dua buah baterai jenis AA memang menjadikan mouse ini lebih berbobot sehingga mengurangi kenyamanan.
Fitur
Touch Mouse sangat mudah diinstal. Sisipkan transceiver mouse berupa dongle mini ke salah satu port USB di laptop atau PC, lalu nyalakan mouse. Transceiver ini berfungsi sebagai transmisi sinyal secara nirkabel melalui koneksi Bluetooth. Selanjutnya, laptop atau PC akan langsung mengenalinya dan mouse dapat segera digunakan.
Saat sedang tidak digunakan, transceiver bisa tetap disisipkan di port USB PC dan laptop atau disematkan di slot yang tersedia di bagian bawah mouse. Ada baiknya mematikan mouse ketika sedang tidak digunakan, untuk menghemat baterai.
Keseluruhan bagian tengah hingga depan mouse sangat sensitif terhadap sentuhan. Berbagai variasi gerakan menyapu sambil menggeser memudahkan kita bernavigasi di layar komputer. Berikut berbagai gerakan yang bisa dilakukan:
- Menyapu dan menekan dengan satu jari untuk mengatur konten, scrolling dan bernavigasi ke atas dan bawah. Fungsi ini juga bekerja untuk gerakan ke kiri dan kanan sehingga sangat memudahkan ketika kita sedang bernavigasi di halaman web yang lebar.
- Menyapukan jempol ke kiri dan kanan sangat membantu untuk fungsi forward dan back, misalnya ketika melihat galeri foto.
- Menyapu menggunakan dua jari, memungkinkan kita mengontrol window yang sedang dibuka. Menyapunya dua jari ke arah depan diterjemahkan sebagai fungsi membesarkan (maximize) window. Menarik dua jari ke arah belakang, akan mengecilkan (minimize) window. Kedua jari juga bisa diarahkan ke kiri dan kanan untuk mengatur window.
- Dengan tiga jari disapukan ke arah depan, akan memperlihatkan seluruh window yang sedang dibuka. Menggerakkan ke arah sebaliknya, semua window akan tersembunyi dan kita hanya melihat desktop.
Sayangnya, segala kemudahan ini sedikit terusik oleh fungsi klik kiri dan kanan yang kurang mulus. Ada kalanya, mengklik harus dilakukan beberapa kali hingga komputer merespons.
Touch Mouse tak hanya bisa digunakan di mousepad. Berkat teknologi BlueTrack yang dibenamkan, mouse bisa menjelajah di berbagai bahan permukaan, termasuk kayu, kain, karpet bahkan batu marmer.
Sebagai catatan lain, meski bisa digunakan di berbagai platform. Semua fungsi multitouch mouse ini hanya bekerja maksimal pada perangkat Windows -- pengujian detikINET menggunakan perangkat berbasis Windows 7, Linux dan OS X Lion.
Berminat? Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk mouse ini. Dibanderol seharga Rp 749 ribu, paket penjualan mouse ini sudah termasuk dua buah baterai AA, USB dongle untuk transmisi sinyal serta kabel extension.
(rns/ash)
