.webp)
Kali ini detikINET berkesempatan menjajal produk baru Canon Ixus seri 105 tersebut. Sekilas dilihat bentuknya mirip dengan Ixus 95, yang dahulu sempat membahana dengan ketajaman gambar yang diusungnya.
Sepertinya Canon memang ingin memperbaharui Ixus 95 dengan Ixus 105 ini. Tak hanya tampilannya saja, bahkan kesan 'mulus' tanpa sudut di beberapa bagian kamera poket ini juga mirip.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain Mulus dan Mungil
Dengan warna putih yang diusungnya, kamera poket ini terlihat manis dan kecil. Sepertinya pada wanita karir cocok menggenggam ponsel ini. Apalagi dengan tombol menu dan shutter khas Ixus yang sangat mudah dioperasikan.
Pada bagian atas terdapat tombol shutter yang berwarna perak. Di sebelah kanan ada panel zoom yang bisa digerakan maju dan mundur. Sementara di sebelah kiri ada tombol on/off berwarna hitam.
Seperti kebanyakan seri Ixus lain, tepat di kanan display terdapat beberapa menu seperti: menu fungsi, display, menu play, serta panel pengganti auto/kamera/video. Di bagian bawah kamera terdapat baterai 1000mAH dan slot SD.Â
Untuk urusan koneksi pada bagian kanan terdapat slot USB, untuk memindai hasil foto/rekaman. Canon pun membekali Ixus 105 ini dengan kabel RCA, agar pengguna dapat mem-preview hasil bidikannya ke TV.Â
Secara umum, desain kamera ini masih sama seperti Ixus 95. Hanya saja kesan modern dan trendy lebih didapatkan pada produk ini.
Performa Ixus 105
Saat detikINET menjajal kemampuan AF (Auto Focus) kamera ini, performanya hampir sama dengan Ixus 120 IS dan 200 IS, yang dibanderol dengan harga lebih tinggi. Pasalnya mode AF-Point Zoom-nya, dapat memperbesar objek secara otomatis dan berfokus di area tertentu, sesaat sebelum tombol kamera digunakan untuk memilih fokus secara manual (dengan menekan setengah tombol shutter). Â
Dengan teknologi Optical Images Stabilizer (OIS) plus lensa 12,1 MP, kamera ini mampu menghasilkan kontras rasio yang tergolong baik. Untuk mencobanya, detikINET mencoba mengambil gambar sunset di sore hari. Hasilnya kontras rasio warna orange benar-benar keluar.
Sementara saat dijajal detikINET untuk merekam video, kualitas gambar yang dihasilkannya cukup lumayan. Namun saat merekam kondisi ruang kantor saat malam dengan penerangan neon yang cukup, masih ada sedikit noise.
Ixus 105 memiliki resolusi maksimal 640x480. Dengan resolusi tersebut, gambar yang dioutput ke TV lumayan jelas. Sayang kualitas audionya sedikit buruk.
Kelebihan:
+ Desain manis
+ Kontras rasio tajam
Kekurangan:
- Belum memiliki HD video
Kesimpulan:
Canon Ixus 105 adalah kamera poket yang memiliki gambar tajam dengan desain cantik. Para wanita sepertinya cocok bila membawa kamera ini. Dengan pengorpasian yang cukup mudah Ixus 105 sepertinya bakal menjadi pilihan menarik.
Sayang dari sisi harga, produk ini sedikit mahal dibanding seri poket lain sejenis. Lagipula kesannya Ixus 105 sedikit nanggung, karena tidak dibekali video HD. Pengguna yang berminat dapat membawa pulang kamera mungil ini dengan harga Rp. 2,3 juta. (fw/ash)
