Jade Raymond, Si Rupawan Bos Studio Game Google Stadia

Jade Raymond sudah malang-melintang di dunia industri game. Sosoknya pun tidak asing di ajang-ajang tersebut, seperti di gelaran E3. (Foto: Twitter @ibjade)

Perempuan Kanada kelahiran 28 Agustus 1975 itu bahkan sudah pernah berkiprah di Electronic Arts dan Ubisoft. (Foto: Twitter @ibjade)

Jade Raymond menyebut dirinya sendiri sebagai penggila game. (Foto: Twitter @ibjade)

Jade di antaranya tercatat sebagai sosok penting di balik The Sims Online (Electronic Arts) dan seri Assassin's Creed (Ubisoft) sebagai produser dan produser eksekutif. (Foto: Twitter @ibjade)

Perempuan yang punya senyum lepas ini pun dikenal suka menonton olahraga basket. (Foto: Twitter @ibjade)

Jade Raymond di atas panggung E3 2016. (Foto: Kevork Djansezian/Getty Images)

Maret ini Jade Raymond ditunjuk sebagai VP Google, untuk posisi yang awalnya belum diketahui. (Foto: Stephen Lam/Reuters)

Saat Google Stadia diperkenalkan, barulah ketahuan bahwa Jade Raymond akan jadi bos studio game first party dari Google, yakni Stadia Games and Entertainment. (Foto: Stephen Lam/Reuters)

Menurut Jade, Stadia Games and Entertainment akan berisikan sejumlah studio selain juga bekerja sama dengan pengembang eksternal untuk memperkaya koleksi game Stadia di masa depan. (Foto: Stephen Lam/Reuters)