Catokan Sampai Termometer, Teknologi NASA yang Biasa Dipakai Kita
Hide Ads

FotoINET

Catokan Sampai Termometer, Teknologi NASA yang Biasa Dipakai Kita

Pool - detikInet
Minggu, 30 Sep 2018 22:44 WIB

Jakarta - Tak semua teknologi NASA hanya digunakan untuk kegiatan eksplorasi luar angkasa. Banyak juga yang diadaptasi untuk alat-alat yang kita gunakan sehari-hari.

Siapa sangka teknologi dari NASA dikembangkan untuk menjadi krim wajah. Sebuah perusahaan kosmetik menggunakan bioreaktor milik NASA untuk memproduksi kolagen yang berguna untuk meningkatkan kelembapan kulit. Foto: NASA

Teknologi yang sebelumnya digunakan untuk mengukur temperatur bintang dan planet kini digunakan untuk mengukur temperatur manusia menggunakan termometer inframerah. Foto: NASA

Teknologi pembersih air awalnya dikembangkan NASA untuk misi Apollo. Kini teknologi ini digunakan untuk membuat sistem penjernih air di rumah-rumah. Foto: NASA

Seorang teknisi menggunakan pengetahuan yang ia dapatkan saat magang di NASA untuk membuat mesin pembuat kopi yang lebih dapat menentukan tekanan dan temperatur yang lebih presisi. Foto: NASA

Saat ini banyak tersedia botol air yang menggunakan filter yang dikembangkan oleh NASA. Dengan teknologi ini, kalian bisa mendapatkan air jernih yang bisa diminum kapan saja. Foto: NASA

Aerogel pertama kali diciptakan NASA pada tahun 1930-an. Kini teknologi ini dapat ditemukan di jaket, sepatu, boot, insole, dan masih banyak lagi. Foto: NASA

Menggunakan teknologi yang sebelumnya dikembangkan untuk pakaian astronot, NASA menciptakan material 'phase-change'. Material ini mampu menyesuaikan temperatur badan dengan lingkungannya yang biasa ditemukan di produk bayi. Foto: NASA

Kacamata ski ternyata menggunakan blue light filter yang dikembangkan oleh NASA. Foto: NASA

Sensor x-ray milik NASA yang dulunya digunakan untuk mendeteksi barcode tidak terlihat dan menganalisis elemen kimia kini digunakan untuk perangkat pembersih lantai dan karpet. Foto: NASA

NASA pertama kali mengembangkan penjernih udara untuk menjaga tanaman tetap tumbuh di luar angkasa. Sekarang, penjernih udara dapat ditemui hampir di setiap rumah.  Foto: NASA

Alat penata rambut seperti alat catok, pengering rambut dan sisir saat ini menggunakan nanopartikel metallic-ceramic yang dikembangkan oleh NASA. Nanopartikel tersebut dapat membuat rambut lebih mudah diatur. Foto: NASA

Siapa sangka teknologi dibalik vacuum cleaner portabel datang dari bor portabel yang digunakan untuk mengumpulkan sampel batu di Bulan. Foto: NASA

Sistem high-speed stereo photogrammetry buatan NASA digunakan oleh sebuah perusahaan sepatu untuk menciptakan sepatu yang kini biasa digunakan oleh pelari maraton. Foto: NASA

Memory foam saat ini banyak ditemui di produk seperti bantal dan kasur. Tapi siapa sangka dulunya NASA mengembangkan busa ini untuk meningkatkan kenyamanan kursi pesawat terbang. Foto: NASA

Banyak teknisi NASA yang sebelumnya mengembangkan lampu LED untuk misi luar angkasa kini mengembangkan lampu tersebut untuk digunakan oleh masyaarakat umum. Lampu LED kini digunakan untuk agrikultur indoor dan juga mengatur siklus tidur penggunanya. Foto: NASA

(/)