Liger, Persilangan Singa dan Harimau yang Dicap Tak Etis
Hide Ads

FotoINET

Liger, Persilangan Singa dan Harimau yang Dicap Tak Etis

Istimewa - detikInet
Minggu, 25 Mar 2018 20:18 WIB

Jakarta - Persilangan singa dan harimau menghasilkan sebuah kucing raksasa yang besarnya jauh melebihi manusia. Tapi mengapa hewan hybrid ini dianggap tidak etis?

Liger merupakan hewan hybrid hasil perkawinan silang antara singa dengan harimau dan masih tergolong dalam spesies kucing. Foto: YouTube

Liger diperkirakan sudah muncul sejak 1820-an. Foto: YouTube

Persilangan antara singa dan harimau ini, beserta hewan hybrid lain, kerap dianggap tidak etis karena melanggar hukum alam. Selain itu juga mengacaukan gen dan tidak ada manfaatnya bagi spesies kecuali memenuhi keinginan manusia untuk memeliharanya. Foto: YouTube

Panjang tubuh liger dapat mencapai 3 hingga 3,6 meter. Dia tumbuh lebih besar dari induknya sehingga juga dianggap berbahaya untuk kesehatannya sendiri. Foto: YouTube

Bobot rata-rata dari liger berada di kisaran 320 kilogram. Foto: YouTube

Seekor liger dapat hidup hingga 20 tahun lebih.Β Foto: YouTube

frika Selatan, Rusia, hingga China dikabarkan memiliki kebun binatang yang menjadikan liger sebagai salah satu koleksinya. Foto: YouTube

Selain di kebun binatang, liger juga terdapat dalam penangkaran atau dipelihara, terutama di Amerika Serikat. Mereka harus diperlakukan khusus karena merupakan hewan berbahaya. Foto: YouTube

ercules tercatat di buku rekor dunia sebagai liger sekaligus terbesar yang masih hidup dengan bobot 418,2 kilogram. Foto: YouTube

Hercules ditangani oleh Bhagavan Antle, yang juga melatih liger lain yang bernama Sinbad, Zeus, dan Vulcan. Foto: YouTube

(/)