Kumpulan Fakta Menarik Soal Gerhana Bulan
Hide Ads

FotoINET

Kumpulan Fakta Menarik Soal Gerhana Bulan

istimewa - detikInet
Rabu, 31 Jan 2018 12:40 WIB

Jakarta - Fenomena gerhana bulan, yang nanti malam akan muncul dalam wujud Super Blue Blood Moon, memiliki deretan fakta dan mitos yang menarik untuk disimak.

Gerhana bulan terjadi saat Matahari, Bumi, dan Bulan secara berurutan berada pada satu garis sejajar. (Foto: NASA)

Fenomena ini memiliki tiga jenis, yaitu total (seluruh bagian Bulan masuk umbra), parsial (sebagian masuk umbra), dan penumbra (hanya masuk penumbra).Β (Foto: NASA)

Gerhana hanya dapat terjadi saat Bulan memasuki fase purnama. (Foto: NASA)

Satu titik spesifik di Bumi rata-rata kebagian gerhana bulan total sekali setiap 2,3 tahun. (Foto: NASA)

Gerhana juga dapat dinikmati dari Bulan, dengan melihat atmosfer Bumi yang dikelilingi cahaya merah dari Matahari. (Foto: NASA)

Gerhana bulan total terlama yang pernah tercatat terjadi dalam waktu 106 menit 28 detik pada 13 Agustus 1859. (Foto: NASA)

Saat gerhana, permukaan Bulan dapat mengalami penurunan temperatur hingga ratusan derajat Celsius. (Foto: NASA)

Warna dan tingkat kecerahan gerhana bulan tergantung pada cuaca dan gangguan seperti asap dan debu di atmosfer Bumi. (Foto: NASA)

Gerhana bulan total kerap disebut blood moon karena warnanya yang merah seperti darah akibat pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer Bumi. (Foto: NASA)

Pada 1971, gerhana bulan mulai sering dikaitkan dengan terjadinya bencana gempa bumi, walaupun tidak dapat dibuktikan kebenarannya. (Foto: wikipedia)

(/)