Ini Pria yang Terobsesi Buktikan Bumi Datar Pakai Roket Sendiri
Hide Ads

FotoINET

Ini Pria yang Terobsesi Buktikan Bumi Datar Pakai Roket Sendiri

Istimewa - detikInet
Rabu, 22 Nov 2017 15:43 WIB

Jakarta - Mike Hughes begitu yakin bumi itu datar sehingga untuk mematahkan teori bumi bulat, pria ini pun berencana mengangkasa dengan roket buatan sendiri.

Inilah sosok Mike Hughes yang djuluki Mad atau gila karena mau membuktikan bumi itu datar. Sehari-harinya, dia adalah pengemudi mobil limosin. Foto: Facebook

Dengan roket ini, Mike ingin terbang setinggi 1.800 kaki (550 m) pada Sabtu mendatang waktu setempat dan menjepret bumi dari angkasa. Si roket berbahan logam sederhana yang dirancang sendiri. Foto: Facebook

Dia memperkirakan, roket tersebut dapat mencapai kecepatan 800 km/jam agar dapat menjangkau atmosflat (atmosfer datar). "Perjalanan ini hanya tahap awal dari program antariksa saya untuk membuktikan bahwa Bumi itu datar," ujarnya. Foto: Facebook

"Saya akan membungkam mulut mereka (yang percaya Bumi itu bulat)," kata Mike. Ia mengatakan NASA sudah dikendalikan oleh 'relawan Bumi bulat', dan Elon Musk membuat roket palsu dari balon udara. Foto: Facebook

Pria berusia 61 tahun ini berjanji pada komunitas Bumi datar bahwa ia akan menampakkan teori ini dengan roket tenaga uapnya tersebut, meskipun ia mengaku harus belajar lebih banyak tentang roket secara teknis. Foto: Facebook

Sudah lama Mike terobsesi bahwa bumi itu bulat dan mempelajari secara otodidak teknik pembuatan roket. Ia juga mengharapkan donasi untuk membiayai proyeknya. Foto: Facebook

Ini roket yang pernah ia rancang sebelumnya. Foto: Facebook

Mike mengklaim sudah bertahun-tahun bereksperimen untuk membuat roket yang dapat terbang ke angkasa. Foto: Facebook

Pada 2014 pun dia berhasil membuat roket berawak pertamanya, walaupun hanya yang dapat terbang sejauh 400 m. Foto: Facebook

"Mereka (NASA) belum pernah mengirim manusia ke luar angkasa. Sudah ada 20 badan antariksa di Amerika, tapi saya yang akan menempatkan manusia ke dalam roket dan meluncurkannya," pungkas Mike. Foto: Facebook

(/)