.webp)
Tencent mendapat rezeki melimpah selama pandemi Corona. Bagaimana tidak, game besutannya, yaitu PUBG dan Honor of Kings berkontribusi memberi pendapatan sebesar 37,30 miliar Yuan atau USD 5,26 miliar (setara Rp 78,4 triliun).
Pundi-pundi tersebut merupakan angka pertumbuhan 31% atau lebih dari sepertiga dari pendapatan perusahaan raksasa asal China. Kedua game ini jadi hiburan masyarakat saat harus di rumah aja dan berinteraksi dengan lainnya secara virtual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Reuters, Kamis (14/5/2020) PUBG Mobile dan Honor of Kings memuncaki pendapatan game mobile secara global pada bulan Maret kemarin, menurut analisis Sensor Tower. Hal itu memperkuat status Tencent sebagai perusahaan game terbesar di dunia berdasarkan penjualan.
Adapun pembelian di dalam geme, seperti power up dan skin untuk PUBG melonjak menjadi USD 232 juta, di mana itu lebih dari tiga kali lipat jumlah yang dihasilkan Maret 2019.
Sejumlah analis mengatakan sejak merebaknya virus Corona, meningkatkan kesadaran bisnis akan kebutuhan untuk online dan perusahaan akan semakin memenuhi permintaan pasar tersebut.
"Ini adalah tren ketika Tencent beralih untuk lebih fokus melayani bisnis," kata analis.
Pendapatan keseluruhan Tencent melonjak 26% menjadi 108,07 miliar Yuan (USD 15,24 miliar). Sementara laba bersih naik 6% menjadi 28,90 miliar Yuan selama tiga bulan hingga akhir Maret, dengan keduanya di atas perkiraan analis rata-rata.
Akan tetapi, President/Executive Director Tencent Martin Lau mengatakan, konsumsi game mobile saat ini kembali normal, setelah pada 1 Mei kemarin orang-orang sudah dipersilakan kembali bekerja.
(agt/fay)
