Cobain Huawei Watch GT 2e, Jam Trendi Buat Gaya Hidup Healthy
Hide Ads

Cobain Huawei Watch GT 2e, Jam Trendi Buat Gaya Hidup Healthy

Aisyah Kamaliah - detikInet
Senin, 11 Mei 2020 15:02 WIB
Huawei Watch GT 2e
Review penggunaan smartwatch, Huawei Watch GT2e. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Huawei Watch GT 2e baru-baru ini meluncur dan detikINET berkesempatan untuk mencoba jam tangan pintar ini selama dua minggu -- berhubung Watch GT 2e diklaim bisa tahan baterainya dalam kurun waktu tersebut. Selain itu, Huawei Watch GT 2e disebut-sebut merupakan teman asyik buat orang yang menerapkan gaya hidup sehat.

Nah, ini dia hasil review detikINET selama menjajal jam ini:

Desain Trendy

Bodi dari GT 2e terbuat dari stainless steel dengan grade 316L. Tampilannya cukup ciamik dengan pilihan warna menarik Mint Green, Icy White, Graphite Black serta Lava Red. detikINET kedapatan mencoba pilihan warna Graphite Black dengan strap berwarna merah.

Jam ini memiliki layar sentuh AMOLED 1,39 inci yang mendukung resolusi tinggi 454x454 tingkat retina, dengan saturasi dan kontras warna yang sama seperti yang diterapkan pada smartphone Huawei. KIRIN A1 disematkan sebagai chipset-nya.


Meski dari segi teknologi juara dengan respon yang cepat, jam ini nampaknya terlihat sedikit kebesaran jika digunakan oleh orang dengan pergelangan tangan yang kurus. Akan tetapi, detikINET merasa desain GT 2e bisa digunakan dalam momen apapun.

Oh iya, ada juga pilihan wallpaper yang bisa diganti dengan beragam tema. Jadi kamu bisa menyesuaikan sendiri dengan preferensi masing-masing.

Tampilan ragam tema untuk Huawei Watch GT 2e.Tampilan ragam tema untuk Huawei Watch GT 2e. Foto: Aisyah/detikInet





Teman buat si penggiat healthy living

Buat yang senang olahraga, sepertinya ini teman yang asik untuk memantau perkembangan latihan. GT 2e dapat melakukan tracking untuk 100 jenis olahraga baik outdoor atau indoor, baik jogging maupun surfing di pantai. Asiknya lagi, pengguna bisa sambil mendengarkan musik selagi berolahraga dengan cara pairing ke wireless earphone yang kamu miliki.

Karena sedang rawan sebaran virus Corona, detikINET memilih untuk melakukan olahraga di rumah dengan Zumba. Dengan pantauan melalui aplikasi Huawei Health dapat dilihat detail mulai dari kalori yang dibakar, durasi, rata-rata detak jantung, dan perfomance training.

Dengan Zumba selama 30 menit, hasil dari jam menunjukkan ada 262 kcal yang berhasil dibakar. Pengguna bisa memantau chart harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.

Tampilan detail performa olahraga menggunakan Huawei GT 2e.Tampilan detail performa olahraga menggunakan Huawei GT 2e. Foto: Aisyah/detikInet


Pantau stres sampai masalah kesehatan tidur

Ada beberapa fitur yang dapat digunakan untuk memantau kesehatan tubuh. Ada TruSeen 3.5 yang bisa memantau detak jantung dan jika detak jantung terlalu cepat atau lambat akan muncul reminder.

Pantauan detak jantung selama penggunaan.Pantauan detak jantung selama penggunaan. Foto: Huawei GT 2e



Selain itu, disematkan pula fitur pengecek single blood oxygen (SpO2) atau kadar oksigen dalam darah. Normalnya SpO2 adalah antara 90-100%, di bawah itu maka bisa dianggap kadar oksigennya kurang sehingga butuh istirahat.

Kadar SpO2 yang dipantau.Kadar SpO2 yang dipantau. Foto: Aisyah/detikInet


Pantauan tingkat stres sepanjang hari juga bisa dilihat melalui GT 2e langsung atau jika ingin lebih detail bisa dengan mengakses aplikasi Huawei Health. Sejauh ini, tingkat stres detikINET sih masih normal. Syukurlah.

Melihat tingkat stres menggunakan Huawei Gt 2e.Melihat tingkat stres menggunakan Huawei Watch GT 2e. Foto: Aisyah/detikInet


Berikutnya adalah fitur favorit detikINET, TruSleep yang bisa mengetahui secara detail tingkatan tidur mulai dari light sleep, REM, sampai deep sleep. Ada rangkuman dari pola tidur dan disertai tips untuk meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, ada juga fitur untuk membantu melakukan latihan pernapasan yang membuat tubuh jadi lebih rileks.

Pantauan fitur TruSleep.Pantauan fitur TruSleep. Foto: Aisyah/detikInet


Sejauh ini, detikINET merasa fitur yang ada untuk menunjang healthy lifestyle cukup memadai dan mendorong pengguna untuk lebih sehat. Bahkan, ada pengingat loh berupa getar pada GT 2e saat pengguna duduk terlalu lama. Mungkin, menurut detikINET, fitur reminder minum bisa dipertimbangkan untuk diterapkan pada generasi selanjutnya.

Daya tahan baterai, sampai dua minggu?


Jika Huawei GT 2e diklaim bisa tahan dua minggu, jam yang dipakai detikINET 'hanya' bisa bertahan selama sembilan hari dengan daya penuh saat awal pemakaian. Mungkin karena pemakaian yang cukup intens membuat daya tahan baterai sedikit lebih cepat terkuras. Tapi sembilan hari juga waktu yang oke kan, detikers?

Mengapa bisa tahan selama itu, fitur hemat daya, Smart Power Saving 2,0, dapat dengan cerdas mendeteksi situasi pemakaian dan skenario pengguna untuk mengalokasikan daya baterai secara wajar, apakah itu dikenakan selama latihan atau dalam status siaga.

Satu yang menjadi sorotan detikINET adalah penggunaan flashlight dapat membuat pengurangan daya terjadi dengan cepat.

Solusi temukan smartphone buat si pelupa

Karena saya orangnya cenderung pelupa dan sering minta tolong misscall smartphone milik saya, Find My Phone bisa membantu mencari perangkat yang terhubung. Meski dalam keadaan silent atau vibrate, ponsel akan mengeluarkan suara 'i am here!' diiringi dengan suara musik lucu.

Buat hiburan, GT 2e juga bisa dipakai untuk mendengarkan musik atau podcast melalui koleksi di jam tersebut dan terhubung dengan wireless earphone. Atau, GT 2e bisa mengontrol musik yang dimainkan di perangkat (baik yang ada di local storage atau third party app seperti Spotify) dengan opsi pause, previous, atau next.

Buat pengguna yang harus selalu siaga, Huawei GT 2e juga memiliki notifikasi layaknya jam pintar lain yang bisa memantau SMS, e-mail, calendar, dan media sosial. Begitu juga saat ada telepon masuk, pengguna bisa langsung mematikan panggilan langsung dari jam.

Kesimpulan

Sejauh ini, Huawei GT 2e bisa jadi teman asik untuk dipakai selama berolahraga dan atau untuk mendengarkan musik. Pantauan untuk gaya hidup sehat juga dapat dimaksimalkan dengan notifikasi dan tips yang diberikan jam pintar ini.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan misalnya opsi penggantian strap. Sebab, strap yang dipakai, walaupun nyaman, memiliki motif yang berlubang-lubang sehingga mungkin agak sedikit bikin merinding buat orang dengan trypophobia.

Namun dari Huawei sendiri mengklaim bahwa tidak menutup kemungkinan desain strap lain yang akan disukai oleh pencinta Huawei. Kalau menurut kalian yang sudah menjajal smartwatch ini, pendapatmu bagaimana soal perangkat ini?