Startup Besar Ini Alami Krisis Mengerikan Gegara Corona
Hide Ads

Startup Besar Ini Alami Krisis Mengerikan Gegara Corona

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 11 Mei 2020 17:09 WIB
Kantor Jaman Now beda banget dengan masa-masa jadul. Makin banyak kantor yang suasananya dibuat santai dan asyik.
Kantor Airbnb di Singapura. Foto: Airbnb/Istimewa
Jakarta -

Sebelum pandemi Corona, Airbnb adalah salah satu startup yang sedang bersinar. Mereka menggerogoti bisnis hotel karena menyewakan penginapan relatif murah di banyak tempat. Akan tetapi kini karena pandemi Corona, salah satu startup paling bernilai itu mendapat tekanan berat.

Airbnb valuasinya diperkirakan puluhan miliar dolar dan berencana IPO atau melantai di bursa saham pada tahun ini. Semua berantakan, bahkan Airbnb baru saja PHK seperempat karyawannya sejumlah 1.900 orang.

"Kita semua melalui krisis yang paling mengerikan dalam masa hidup kita, travel global mengalami kemandekan," sebut pendiri dan CEO Airbnb, Brian Chesky.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menjadi jelas bahwa kita menghadapi dua kenyataan berat, kita tidak tahu kapan travelling akan pulih dan saat itu terjadi pun, situasinya juga akan berbeda," terangnya.

Lockdown dan larangan bepergian di banyak negara membuat bisnis penginapan tiarap. Bahkan Chesky memproyeksi pendapatan mereka tahun ini hanya akan mencapai separuh dibandingkan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Sangat dipahami sekarang bahwa imbas COVID-19 pada seluruh industri travel benar-benar kolosal," kata Carl Uminski, analis di perusahaan konsultan digiral Somo.

"Tidak hanya industrinya berhenti, juga tidak akan pernah sama persis lagi dan tak ada yang benar-benar tahu seperti apa nantinya," imbuh dia.

Chesky sendiri menyesalkan PHK dan berterima kasih atas jasa semua pegawai yang terdampak. "Orang-orang hebat kami meninggalkan Airbnb dan perusahaan lain akan beruntung memiliki mereka," tulisnya dalam surat pada karyawan.

Semua yang kena PHK akan mendapat bayaran pantas dan terus didukung dalam mencari pekerjaan baru. "Saya sungguh minta maaf. Mohon ketahui ini bukan kesalahan Anda. Dunia ini takkan pernah berhenti mencari kualitas dan talenta yang Anda bawa ke Airbnb. Dari dasar hati, saya berterima kasih," pungkasnya.




(fyk/asj)