Qualcomm merilis update teknologi Quick Charge miliknya. Teknologi pengisian baterai secara cepat ini dijanjikan akan mendukung perangkat yang lebih murah.
Untuk diketahui, selain chipset Snapdragon, Qualcomm juga menciptakan teknologi lain yang bisa meningkatkan performa smartphone, yaitu Qualcomm Quick Charge.
Teknologi yang dirilis pertama kali pada 2017 tersebut, saat ini sudah memasuki versi 4+. Banyak yang mengira, Qualcomm akan menghadirkan Quick Charge 5+ setelah update Quick Charge 4+ dirilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rupanya perkiraan tersebut salah. Qualcomm ternyata menghadirkan Quick Charge 3+ untuk smartphone kelas terjangkau. Qualcomm Quick Charge 3+ ini akan disematkan beserta dengan chipset Snapdragon 765 dan 765G.
Quick Charge 3+ sama cepatnya dengan Quick Charge 4+. Namun Quick Charge 3+ berfungsi dengan adaptor daya yang menggunakan kabel USB Type-A hingga Type-C. Tipe kabel ini lebih terjangkau ketimbang jenis USB Type-C yang digunakan di ponsel dengan model yang lebih baru.
Artinya, para pembuat perangkat bisa sedikit menghemat biaya komponen ini, sambil tetap menawarkan teknologi Quick Charge 3+ di ponsel yang mereka jual. Penghematan ini diharapkan akan diteruskan ke konsumen.
"Teknologi ini bisa mengisi ulang baterai dari 0-50% dalam 15 menit," kata Qualcomm seperti dikutip dari Gizmochina.
"Quick Charge 3+ juga kompatibel dengan perangkat yang menggunakan generasi teknologi sebelumnya. Artinya, teknologi pengisian daya cepat ini juga bisa bekerja pada ponsel yang mendukung Quick Charge 3 atau versi di bawahnya," tambahan Qualcomm.
Salah satu ponsel yang akan didukung teknologi ini adalah Xiaomi Mi 10 Lite Zoom yang menggunakan chip Snapdragon 765G. Qualcomm berencana memperluas dukungan Quick Charge 3+ ke lebih banyak jenis chip ke depannya.
(rns/fay)