Aplikasi Zoom di iOS dilaporkan mengirim data pribadi penggunanya secara diam-diam ke Facebook. Buat kalian yang tidak nyaman mengenai hal ini, ada kabar baik kalau Zoom menghapus kode yang memungkinkannya mengirim data ke raksasa jejaring sosial tersebut.
Langkah ini dilakukan Zoom tak lama setelah ramai laporan mengenai dugaan praktik berbagi data oleh aplikasinya disorot. Dalam pernyataan resminya, Zoom menyebutkan bahwa pihaknya sangat memperhatikan isu terkait privasi data.
"Zoom sangat serius dalam hal privasi pengguna. Kami awalnya menerapkan fitur 'Login dengan Facebook' menggunakan SDK (software development kit) Facebook untuk menyediakan cara lain yang nyaman untuk mengakses platform kami. Namun kami baru-baru ini menyadari bahwa SDK Facebook mengumpulkan data perangkat yang tidak perlu," kata Zoom seperti dikutip dari Ubergizmo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan yang berbasis di San Jose, California, Amerika Serikat ini juga meminta maaf atas adanya pengawasan semacam ini. "Kami akan menghapus SDK Facebook dan mengonfigurasi ulang fitur sehingga pengguna masih dapat masuk dengan Facebook melalui browser mereka," lanjutnya.
Kepopuleran Zoom melesat di tengah pandemi COVID-19. Pasalnya, banyak orang mengandalkannya menggunakannya untuk mendukung video call conference selama melakukan social distancing serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah.
(rns/fyk)