.webp)
Orang lanjut usia berisiko terinfeksi virus corona. Maka tidak heran jika Kepolisian Madrid menahan seorang pria Spanyol berusia 77 tahun yang berkeliaran di jalan sambil main Pokemon Go.
Kepolisian Madrid mengunggah berkas laporan kasus tersebut lewat akun Twitter resminya. Pria tersebut ditahan di distrik Latina, Madrid pada hari Minggu (22/3) pukul 13.30 waktu setempat karena 'berburu Pokemon' yang kemungkinan besar dilakukan menggunakan game Pokemon Go.
Dalam cuitan berbahasa Spanyol yang diterjemahkan, Kepolisian Madrid mengatakan berburu Pokemon, dinosaurus atau makhluk ajaib lainnya dilarang saat masa lockdown, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (27/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Spanyol memang telah menetapkan lockdown nasional selama dua minggu dari tanggal 14 Maret. Negara Eropa Selatan itu kini merupakan negara dengan angka kematian tertinggi kedua akibat virus corona yaitu 3.434 orang, lebih tinggi dari angka kematian di China.
Tapi pria Spanyol tersebut bukan satu-satunya orang yang melanggar lockdown untuk berburu Pokemon. Pada minggu lalu, seorang pria berusia 31 tahun di Italia didenda kepolisian karena bermain Pokemon Go di area publik bersama putrinya.
Niantic, pengembang Pokemon Go, telah mendorong pemain untuk memainkan game ini di rumah selama pandemi COVID-19. Padahal sejatinya game ini mengajak para pemainnya untuk keluar rumah dan mengunjungi tempat-tempat tertentu untuk mendapat Pokemon baru.
Tapi Niantic telah memodifikasi mekanisme game tersebut agar pemainnya tetap bisa memainkan Pokemon Go dari rumah masing-masing. Salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah habitat Pokemon baru agar pemain tetap bisa menemukan Pokemon meski sedang berada di rumah.
Niantic pun mendiskon harga item Incense sebesar 99% agar pemain bisa menggunakan item itu untuk meningkatkan kemunculan Pokemon di sekitarnya, termasuk menambah durasi item tersebut menjadi satu jam.
(vmp/fay)
