Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya buka suara soal cuitannya yang sempat bikin geger karena menyebut virus corona dengan virus China. Ia dituding rasis dan anti-China.
Dikutip dari New York Times, Trump menjelaskan perihal cuitannya tersebut. Ia menyangkal tuduhan yang dialamatkan padanya.
"Itu tidak rasis sama sekali. Itu (virus corona -- red) datang dari China, itulah alasannya," kata Trump memberikan alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi istilah itu telah membuat marah para pejabat dan para ahli dari China. Mereka mengatakan memberi label virus seperti itu hanya akan meningkatkan ketegangan antara kedua negara, yang mana bisa mengakibatkan xenophobia yang harus dihindari para pemimpin Amerika.
Scott Kennedy pakar China dari Center for Strategic and International Studies berpendapat penggunaan istilah itu seperti mengisyaratkan kebencian dan ketakutan bukan hanya pada partai komunis China tapi juga orang China secara umum. Membela Trump, White House melalui akun Twitter resminya turut melakukan klarifikasi.
(ask/fyk)