.webp)
Pasar true wireless system (TWS) di Indonesia semakin ramai dengan rentang harga yang variatif. Untuk pasar mid ke high-end, kini hadir Jabra Elite 75t.
Earbuds wireless ini datang untuk menantang Apple Airpods dan Samsung Galaxy Buds+. Elite 75t juga datang membawa sejumlah pembaruan dibanding Elite 65t, seperti ukurannya yang lebih kecil dan daya tahan baterai yang lebih lama.
Sebagai informasi tambahan, ini merupakan pertama kalinya saya menggunakan earbuds TWS. Sebelumnya selalu sedikit ragu dengan earbuds atau headphone wireless karena khawatir kualitas audionya kurang optimal dibanding yang menggunakan kabel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, seperti apa performa Jabra Elite 75t? Apa bisa membuat saya yang skeptis berubah pikiran? Yuk simak terus ulasan berikut ini.
Desain
Jabra Elite 75t hadir dengan desain yang compact dan ergonomis. Wujudnya juga lebih sleek dibanding pendahulunya, Elite 65t, karena ukurannya yang 20% lebih kecil.
Untuk mengoperasikan TWS ini ada dua tombol di masing-masing earbud. Tombol ini memiliki banyak fungsi yang akan dijelaskan di bagian berikutnya. Untuk mendukung panggilan suara atau video, di setiap earbud memiliki dua mikrofon.
Earbuds ini terbilang nyaman saat digunakan dan tidak membuat telinga cepat lelah. Ukurannya juga terasa ngepas di bagian luar telinga karena tidak terlalu besar atau kecil.
 Jabra Elite 75t Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET |
Elite 75t hadir dengan tiga pilihan eartips silikon yaitu ukuran kecil, sedang dan besar. Tidak seperti TWS kebanyakan, earbuds ini tidak memiliki earfins yang bisa membantu menjaganya untuk tetap berada di tempat saat sedang bergerak. Tapi tanpa earfins pun Elite 75t tetap bisa menempel di telinga tanpa keluar tiba-tiba.
Tidak hanya ukuran earbudsnya yang lebih kecil, ukuran charging case Elite 75t juga lebih kecil dari pendahulunya. Bahkan case-nya bisa muat di kantong jins wanita yang terkenal sangat kecil.
Charging case ini menggunakan mekanisme magnet untuk penutupnya yang bisa menutup dengan rapat. Earbuds yang berada di dalam case juga dilindungi dengan magnet, sehingga tidak mungkin jatuh dan keluar tiba-tiba jika penutup case dalam keadaan terbuka.
Di bagian belakang case terdapat USB-C untuk mengisi daya dan lampu LED sebagai indikator baterai. Sayangnya charging case Elite 75t belum mendukung wireless charging.
Kualitas Audio dan Panggilan
Untuk menghubungkan Elite 75t dengan ponsel atau laptop mudah saja. Cukup tekan kedua tombol yang ada di masing-masing earbud dan tunggu hingga muncul indikator berwarna biru yang berkedip-kedip. Lalu ikuti proses pairing seperti perangkat Bluetooth lainnya.
Begitu menggunakan Elite 75t untuk mendengarkan musik, kesan pertama yang dirasa adalah bass-nya yang nendang. Ini tentu nilai plus untuk penikmat bass, tapi tidak semua orang akan suka dengan profil audio seperti ini.
Untuk beberapa genre seperti klasik, Elite 75t bisa menghasilkan suara bass yang cukup dalam. Tapi jika kalian mencari earbuds dengan profil yang lebih seimbang dan bisa menghasilkan audio yang detail, mungkin Elite 75t bukan pilihan yang tepat.
Tapi jangan khawatir karena Jabra telah menyediakan aplikasi Sound+ yang bisa digunakan untuk mengatur equalizer sesuai keinginan. Kalian juga bisa memilih pengaturan suara lewat preset yang disediakan.
 Mengatur equalizer di aplikasi Sound+ Foto: Screenshot Sound+ |
Saat Elite 75t digunakan untuk menonton film dengan detail suara bombastis seperti Dunkirk, rasanya seperti berada di bioskop. Dengan bass sekencang ini, siapa yang butuh subwoofer?
Elite 75t tidak dibekali dengan active noise cancelling (ANC), tapi isolasi suaranya sudah sangat bagus. Jika menggunakan eartips yang tepat, sebagian besar suara eksternal bisa diblok dengan mudah.
Tapi jika ingin lebih awas dengan lingkungan sekitar, misalnya saat sedang mengantri sesuatu dan menunggu nama dipanggil, kalian bisa mengaktifkan fitur HearThrough yang levelnya bisa disesuaikan. Memanfaatkan empat mikrofon yang ada, fitur ini memungkinkan kalian mendengar suara di sekeliling tanpa mengorbankan kualitas suara.
Untuk kualitas panggilan saat menelepon dari produk Jabra tentu sudah tidak perlu diragukan lagi. Saat digunakan untuk menelepon, lawan bicara saya tidak kesulitan untuk mendengar suara saya.
Kadang saat melakukan panggilan telepon menggunakan earbuds yang rapat seperti ini justru sulit mendengarkan suara sendiri. Untuk mengatasinya, bisa mengaktifkan fitur sidetone dengan cara dua kali tekan tombol di earbud kiri saat melakukan panggilan telepon.
Kontrol dan Aplikasi Pendukung
Sebagian besar kontrol untuk musik, volume dan asisten virtual bisa dilakukan dengan memencet tombol yang ada di masing-masing earbud. Fungsi kontrolnya cukup lengkap mulai dari play/pause, lagu selanjutnya/sebelumnya, menjawab panggilan/mengakhiri panggilan, mengaktifkan/mematikan HearThrough, volume dan asisten virtual
Penggunaannya juga sangat mudah dan intuitif. Kalian akan tahu jika tombol sudah dipencet atau belum karena akan muncul suara klik, jadi tidak mungkin salah pencet.
Kontrol di Elite 75t memanfaatkan metode sekali pencet, dua kali pencet, tiga kali pencet dan pencet-tahan. Tapi beberapa penerapannya seperti kurang tepat.
Misalnya, untuk menambah volume harus memencet-tahan tombol di earbud kanan. Dengan cara seperti ini sulit untuk mengatur volume sesuai keinginan. Justru lebih mudah untuk mengatur volume langsung dari ponsel.
Kalian juga bisa memanggil asisten virtual seperti Google Assistant, Siri atau Alexa dengan hanya dua kali pencet earbud sebelah kanan.
 Cara menggunakan tombol kontrol di Jabra Elite 75t Foto: Screenshot Sound+ |
Untuk mengatur preferensi audio dan sebagainya di Elite 75+, Jabra menyediakan aplikasi Sound+ yang tersedia untuk Android dan iOS. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengatur equalizer, memilih preset, atau memilih momen sesuai kegiatan misalnya untuk commuting atau belajar.
Sayangnya, aplikasi Sound+ ini tidak tersedia untuk perangkat selain Android atau iOS. Jadi jika misalnya kalian menggunakan Elite 75t untuk mendengarkan musik di laptop, kalian tidak bisa mengatur equalizer atau mengakses fitur-fitur di atas.
Baterai
Jabra mengklaim Elite 75t bisa bertahan hingga 7,5 jam dalam sekali pengisian. Tapi ketika diuji langsung dalam waktu kurang dari tujuh jam Elite 75t sudah meminta diisi ulang.
Angka ini mungkin kalah jika dibandingkan dengan Galaxy Buds+ yang diklaim Samsung bisa bertahan hingga 11 jam. Tapi jika dibandingkan dengan pendahulunya, performa baterai Elite 75t meningkat secara signifikan.
Charging case yang disediakan bisa menambah pasokan daya baterai total mencapai 28 jam. Jadi charging case ini bisa digunakan untuk tiga kali pengisian dan satu kali pengisian hingga penuh memakan waktu sekitar 1,5 jam.
 Jabra Elite 75t Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Opini detikINET
Setelah menghabiskan beberapa minggu dengan Jabra Elite 75t sepertinya saya sudah converted untuk beralih ke TWS. Ukurannya yang mungil dan ringan terasa nyaman dan tidak membuat telinga cepat lelah.
Walau ukurannya compact, suara yang dihasilkan sangat menggelegar, cocok untuk saya yang penggemar bass. Tapi untuk kalian yang mencari suara yang jernih dan detail, sepertinya bisa memilih earbuds lain.
Walau tidak memiliki ANC, Elite 75t tetap memiliki isolasi suara yang baik. Baterainya juga termasuk awet terutama mengingat ukurannya yang cukup kecil.
Secara keseluruhan Jabra Elite 75t merupakan TWS berkualitas tinggi yang membuatnya cocok untuk bersaing dengan Galaxy Buds+ dan Airpods. Harganya pun terbilang bersaing yaitu Rp 2,590 juta.
