Awas! Jangan Sembarang Klik Situs dan Email Soal Virus Corona
Hide Ads

Awas! Jangan Sembarang Klik Situs dan Email Soal Virus Corona

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 16 Mar 2020 22:41 WIB
kejahatan cyber
Awas! Jangan Sembarang Klik Situs dan Email Soal Virus Corona. Foto: Internet
Jakarta -

Orang-orang jahat tidak membutuhkan waktu lama untuk mengeksploitasi panik akibat wabah virus corona. Studi menemukan adanya lonjakan situs-situs jahat yang didaftarkan dan email penipuan yang disebar.

Dikutio detikINET dari Forbes, Senin (16/3/2020) laporan dari perusahaan keamanan siber Recorded Future melihat semakin banyak situs seputar virus corona yang didaftarkan.

Beberapa situs ini digunakan untuk mencuri data dan informasi milik pengguna atau menularkan malware ke perangkat mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Director of Operation Outcomes Recorded Future, Lindsay Kaye mengatakan situs-situs di bawah ini termasuk yang memiliki potensi bahaya:

- coronavirusstatus[.]space
- coronavirus-map[.]com
- blogcoronacl.canalcero[.]digital
- coronavirus[.]zone
- coronavirus-realtime[.]com
- coronavirus[.]app
- bgvfr.coronavirusaware[.]xyz
- coronavirusaware[.]xyz

ADVERTISEMENT

Selain itu pendiri VirusTotal, Bernardo Quintero situs-situs berikut juga memiliki perilaku berbahaya karena telah dideteksi oleh software anti virus:

- corona-virus[.]healthcare
- survivecoronavirus[.]org
- vaccine-coronavirus[.]com
- coronavirus[.]cc
- bestcoronavirusprotect[.]tk
- coronavirusupdate[.]tk

Untuk menghindari risiko keamanan, jangan kunjungi situs-situs ini. Jika menemukan email yang datang dari domain ini, harap berhati-hati.

Jangan klik link apapun dan jangan buka lampiran dalam email. Cukup tutup dan hapus email untuk menghindari risiko lebih lanjut.

Saat ini lonjakan situs-situs soal virus corona memang belum terkait dengan aktivitas kriminal. Tapi Kaye mengatakan hal ini mungkin saja terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Bahkan ada domain terdaftar yang sekilas berasal dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), padahal aslinya berasal dari penipu. Salah satunya malware yang menyebar lewat email yang datang dari CDC-Covid19@cdc.gov.

"Sangat dianjurkan untuk menangani semua email terkait wabah COVID-19 dengan berhati-hati," tulis Recorded Future.




(rns/rns)