.webp)
Prosesor AMD yang diproduksi antara 2011 sampai 2019 ternyata mempunyai dua celah keamanan yang berbahaya. Begini penjelasannya.
Celah ini berdampak pada keamanan data yang diproses pada CPU dan membuat data tersebut bisa dicuri, atau bisa juga diotak-atik untuk menurunkan fitur keamanan yang ada, demikian dikutip detikINET dari Zdnet, Senin (9/3/2020).
Celah ini dipublikasikan oleh peneliti dari Graz University of Technology, yang mengaku sudah memberitahukan AMD mengenai celah ini pada Agustus 2019. Dua celah ini disebut dengan nama 'Collide+Probe' dan 'Load+Reload', yang merupakan turunan dari celah 'Take A Way' dari celah Spectre yang ada pada prosesor buatan Intel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua celah ini ditemukan pada semua semua prosesor AMD yang dibuat antara 2011 sampai 2019, termasuk yang menggunakan mikroarsitektur Zen.
"Kami melakukan reverse engineering cache L1D AMD prediktor di mikroarsitektur dari 2011 sampai 2019, yang membuat ditemukannya dua teknik serangan baru," tulis para peneliti pada hasil penelitiannya itu.
Celah semacam ini sering disebut sebagai serangan side-channel, yang bisa dilakukan dengan mengeksploitasi celah di JavaScript lewat browser seperti Chrome dan Firefox.
Menurut para peneliti tersebut, AMD bisa menambal celah ini dengan melakukan perbaikan di sisi hardware dan software. Namun hal ini bisa berdampak pada performa CPU, sama seperti perbaikan pada celah Spectre.
(asj/fay)
