Jakarta -
Asus tidak hanya merilis notebook dan ponsel ROG. Vendor asal Taiwan ini turut melahirkan earphone guna mendukung ekosistem gamingnya.
Diberi nama ROG Cetra, earphone ini mengusung desain in-ear, punya jack USB Type C dan berfitur active noise cancellation (ANC). Paket yang komplit memang, tapi apakah mampu memanjakan telinga?
Berikut ini review singkat detikINET ketika menggunakan ROG Cetra untuk beragam penggunaan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain Kece
Asus mendesain ROG Cetra dengan cukup kece. Dibalut warna hitam dengan logo khas Cetra pada housing. Ketika earphone ini terkoneksi dengan ponsel, logo tersebut menyala berwarna merah.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Masih di-housing, kita menemukan lubang kecil di bagian atas logo ROG. Lubang tersebut adalah mikrofon yang akan menangkap suara dari luar.
Selain itu ada ear-fin agar tidak membuat earphone ini terlepas dari telinga. Ini sangat berguna bagi kamu yang sering beraktivitas banyak gerak, salah satunya berolahraga.
Asus membekali ROG Cetra dengan kontroler. Fungsinya tidak hanya mengatur volume dan pause, pengguna dapat berpindah dari mode ANC dan ambient.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Lampu putih menyala artinya mode ANC aktif. Bila lampu putih berkedip, mode Ambient yang aktif. Sementara jika tidak menyala artinya earphone dalam mode standar.
Dalam paket pembelian disertakan tempat penyimpanan yang cukup eksklusif. Lalu diberikan beberapa ukuran ear tip dan ear fin, serta pin untuk ditempel di pakaian.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Bebas Bising
Fitur ANC yang dibawa earphone ini bukan gimmick. Ketika mode ini diaktifkan kita langsung merasakan keheningan.
Ketika musik diputar atau game mulai dimainkan, suara dari luar benar-benar tidak terdengar sama sekali. Membuat kamu fokus apa yang didengar. Agar memaksimalkan, disarankan menggunakan ear-tip busa yang disertakannya dalam paket penjualan.
Ada hal menarik yang detikINET temui kala menggunakan mode ANC. Saat tengah mendengar musik, tiba-tiba alunan lagu terhenti dan berganti suara pengumuman boarding petugas bandara yang begitu jelas. Setelah pengumuman selesai disampaikan musik yang diputar sebelumnya terdengar.
Jika hendak menyeberang jalan, tidak disarankan menyalakan mode ANC. Ganti dengan Ambient. Ketika mode ini aktifkan kita akan mendengarkan suara dari lingkungan sekitar, sementara suara dari perangkat sendiri jadi lebih mengecil.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Suara Memuaskan
Lantaran ROG Cetra dirancang Asus untuk kebutuhan gaming, detikINET pun menggunakannya untuk bermain game. Call of Duty Mobile yang dipilih.
Menggelegar, demikian yang dirasakan saat mulai permainan milik Garena itu. Desingan peluru dan saat langkah kaki prajurit begitu terdengar detail.
DetikINET lantas coba menggunakan ROG Cetra untuk menonton film di Netflix. Efek surround sound bikin telinga puas. Sempat pula memutar sejumlah lagu di Spotify, dentuman bass yang disajikan earphone ini begitu nendang.
 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Opini detikINET
Desain yang dimiliki ROG Cetra membuatnya nyaman digunakan, dalam durasi lama sekalipun. Cukup simpan dalam case yang disediakan, earphone ini bisa dibawa bepergian ke mana pun.
Kemampuan fitur ANS dalam menangkal suara bising cukup baik. Kemudahan berganti ke mode Ambien patut diapresiasi.
Sebab memudahkan kita mendengar suara sekitar tanpa perlu melepaskan earphone ini. Tapi kualitas suara adalah yang utama.
Earphone ROG Cetra berhasil membuktikan kalau dirinya tidak sekadar piawai saat digunakan untuk bermain game. Lebih dari itu, saat menonton film dan mendengar musik, produksi suaranya mampu memanjakan telinga.
Nah, ada rupa ada harga. Asus membanderol ROG Cetra seharga Rp 1,550 juta
.webp)
