Taipei Game Show 2020 Ditunda karena Virus Corona
Hide Ads

Taipei Game Show 2020 Ditunda karena Virus Corona

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 03 Feb 2020 11:49 WIB
Taipei Game Show
Taipei Game Show 2020 Ditunda karena Virus Corona. Foto: Taipei Game Show
Jakarta -

Taipei Game Show yang semula dijadwalkan berlangsung 6-9 Februari 2020 terpaksa ditunda. Panitia penyelenggara salah satu perhelatan game akbar ini mengatakan penundaan kira-kira akan berlangsung hingga musim panas sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

"Taipei Game Show adalah salah satu acara tahunan yang ikonik, tempat orang-orang dari berbagai negara di industri game bertemu. Namun bertepatan dengan itu, saat ini WHO mengumumkan situasi darurat penyebaran virus corona," demikian pengumuman disampaikan penyelenggara acara, seperti dikutip dari PC Gamer.

"Dengan mempertimbangkan bahwa pertemuan massal seperti di Taipei Game Show bisa meningkatkan kemungkinan infeksi, panitia memutuskan untuk menjauhkan risiko. Maka kami dengan tulus meminta pengertian para peserta pameran tentang keputusan besar ini," kata panitia Taipei Game Show.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal sehari sebelum pengumuman, tim panitia telah mengumumkan pelaksanaan serangkaian pencegahan epidemi sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan. Namun pada akhirnya, mereka memutuskan untuk menunda perhelatan ini sepenuhnya setelah adanya pengumuman dari WHO.

ADVERTISEMENT

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, deklarasi ini disampaikan mengingat kejadian ini bukan semata-mata 'apa yang terjadi di China', melainkan sudah menyangkut negara lain, terutama mereka yang sistem penanganan kesehatannya lebih buruk.

Taipei Game Show Ditunda karena Virus CoronaSuasana Taipei Game Show 2019. Foto: Taipei Game Show

Tentang Taipei Game Show sendiri, perhelatan ini mungkin tidak sementereng Tokyo Game Show atau Gamescom. Meski demikian, acara ini tak bisa dipandang remeh. Pada 2019, ada sekitar 320 ribu orang menghadiri acara ini, cukup bersaing dengan Gamescom yang sebanyak 373 ribu orang.




(rns/fyk)