Mark Zuckerberg Dapat Kritik Pedas dari Mantan Wapres AS

Jakarta - Mantan Wakil Presiden AS yang juga calon presiden dan Partai Demokrat, Joe Biden memberi kritikan pedas kepada pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dalam wawancara dengan New York Times, Biden mengatakan ia bukan penggemar Zuck atau pun Facebook.

"Saya tidak pernah menyukai Facebook, seperti yang mungkin kalian ketahui. Saya bukan penggemar besar Zuckerberg. Saya rasa ia adalah masalah besar," kata Biden seperti dikutip dari Cnet.

Baca juga: Facebook Dikritik Pedas Ketua DPR AS

Biden menambahkan bahwa Zuck harusnya bisa memahami keadaan dengan lebih baik. Ia juga mengkritik dominasi Facebook dan juga masalah privasi yang sering dihadapi perusahaan media sosial tersebut.

"Saya berpandangan bahwa kita tidak hanya harus mengkhawatirkan konsentrasi kekuasaan, kita juga harus khawatir tentang kurangnya privasi dan mereka yang dikecualikan," jelasnya.

Selain itu, Biden juga menyinggung Section 230 dari Communications Decency Act. Aturan ini menetapkan bahwa perusahaan teknologi tidak bertanggung jawab terhadap apa yang diunggah penggunanya di platform mereka.

Biden pun ingin mencabut aturan ini untuk Facebook maupun perusahaan online dan teknologi lainnya. Section 230 sendiri memang memiliki pro dan kontranya tersendiri di kalangan politisi AS.

"Ini menyebarkan kebohongan yang mereka tahu salah, dan kita harus menetapkan standar yang tidak berbeda dengan apa yang dilakukan orang Eropa terhadap privasi," ucap Biden.

Baca juga: Iklan di WhatsApp Bakal Dibatalkan

Ini bukan pertama kalinya Biden menyerang Facebook dan Zuckerberg. Pria berusia 77 tahun ini sebelumnya pernah menyinggung Facebook saat debat capres AS dari Partai Demokrat pada November 2019.

Facebook juga baru-baru ini menjadi sasaran kritik dari Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Ia mengatakan bahwa media sosial tersebut memalukan dan terlalu mengutamakan profit.


(vmp/asj)