Astronot Ini Yakin Alien Hidup di Sekitar Manusia

Jakarta - Alien atau makhluk luar angkasa itu eksis dan mungkin hidup di sekitar manusia di Bumi ini hanya saja mereka tidak tampak. Demikian diyakini oleh Dr Helen Sharman, astronot pertama Inggris yang terbang ke antariksa.

Helen terbang ke stasiun luar angkasa Rusia pada Mei 1991, kala itu dia berumur 27 tahun. Dalam wawancara terbarunya, ia meyakini keberadaan alien.

"Alien itu eksis. Ada miliaran bintang di alam semesta sehingga seharusnya ada semua bentuk kehidupan yang berbeda-beda," cetusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehidupan di antariksa itu tidak harus sama seperti manusia. Dikutip detikINET dari Mirror, bisa saja mereka memiliki wujud yang berbeda.

"Apakah mereka seperti saya dan Anda, terbuat dari karbon dan nitrogen? Mungkin tidak. Mungkin saja mereka ada di sini saat ini dan kita tidak bisa melihat mereka," tutur Dr Helen.

Eksistensi alien memang diyakini beberapa pakar astronomi. Belum lama ini, Didier Queloz yang meraih Nobel Fisika 2019 berkat terobosan dalam penemuan planet pertama di luar Tata Surya atau exoplanet mengutarakan hal yang sama.

"Saya tidak percaya bahwa kita hanyalah satu-satunya makhluk hidup di alam semesta," kata dia. "Kimia yang berujung pada kehidupan ada di mana-mana, jadi saya adalah penganut kuat bahwa seharusnya ada kehidupan di tempat lain,"

Apalagi ada begitu banyak planet yang ditemukan. "Tidak mustahil bahwa dalam 20 sampai 30 tahun ke depan akan ada perangkat baru yang akan menjawab pertanyaan ini," sebutnya, mengenai kemungkinan ada kehidupan selain di planet ini.