Pengapalan HP 5G Bakal Tembus 200 Juta Pada 2020

Jakarta - Tahun 2020 ini diprediksi sebagai tahun di mana teknologi 5G bakal mulai meluas penggunaannya, dan pengapalan ponsel dengan konektivitas 5G pun diprediksi bakal meroket.

Dalam laporan terbarunya, Goldman Sachs memprediksi pengapalan ponsel 5G secara global pada 2020 akan mencapai angka 200 juta unit ponsel. Analisis ini berdasarkan laporan sebelumnya yang menyatakan akan peningkatan drastis dalam hal pengapalan ponsel 5G dibanding 2019.

Peningkatan pengapalan ponsel 5G terbesar akan ada di pasar China. Laporan yang sama juga menyebut ketersediaan base transceiver station (BTS) 5G akan ikut meningkat karena tingginya permintaan dari konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prediksi ini sejalan dengan prediksi dari Huawei, yang mengklaim akan menguasai penjualan ponsel 5G di China dengan angka pengapalan 100 juta unit selama 2020, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (3/1/2020).

Pertumbuhan jaringan 5G di China pun tampaknya akan sangat pesat, dan pada akhir 2020 mendatang diprediksi akan ada 1 juta BTS 5G di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Masih soal 5G di China, sebelumnya Xiaomi juga berencana merilis lebih dari 10 ponsel 5G selama 2020. Bahkan mereka sampai membangun pabrik terpisah untuk mengembangkan dan memproduksi flagship generasi terbarunya.

Pada 2019 Xiaomi sudah mulai merilis ponsel 5G, yaitu Mi Mix 3 5G dan Mi 9 Pro 5G. Pendiri Xiaomi Lei Jun pun berencana menggelontorkan lebih dari USD 7 miliar untuk riset dan pengembangan 5G, AI, dan IoT selama lima tahun mendatang.