Ponsel Lipat Kartel Narkoba Dicekal dari CES 2020, Kenapa?
Hide Ads

Ponsel Lipat Kartel Narkoba Dicekal dari CES 2020, Kenapa?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 03 Jan 2020 13:30 WIB
Ponsel Lipat Kartel Narkoba Dicekal dari CES 2020, Kenapa? Foto: (escobarinc.com)
Jakarta - Ajang CES 2020 yang berlangsung di Las Vegas, AS akan menjadi tempat kelahiran sejumlah ponsel anyar. Tapi ada satu ponsel yang tidak akan tampil di ajang ini yaitu ponsel lipat buatan kartel narkoba Medellin, Escobar Fold 1.

Ponsel buatan Escobar Inc. ini pertama kali muncul ke publik pada bulan lalu. Niatnya ingin bersaing langsung dengan Samsung Galaxy Fold, Escobar Inc. malah dicekal dari CES 2020.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan percakapan via email yang dilihat Cnet, Consumer Technology Association yang menyelenggarakan CES menolak untuk memberikan area booth kepada Escobar Inc. karena dianggap tidak cocok dengan gelaran ini.

Sedangkan CEO Escobar Inc., Olof Gustafsson mengatakan mereka ingin menempati area kecil yang berada dekat dengan booth Samsung di lantai CES. Ia mengklaim, perusahaannya tidak diizinkan mengikuti CES 2020 karena Samsung takut akan keberadaan Escobar Fold 1.

"Adanya Samsung dan perusahaan teknologi besar lainnya merusak upaya kami dan jelas melihat kami sebagai ancaman besar bagi keberadaan mereka hingga mereka secara langsung menargetkan kami dan produk kami," kata Gustafsson kepada Cnet yang dikutip detikINET, Jumat (3/1/2020).

"Samsung takut dengan produk ini, takut melihat kita berada di event yang sama saling berdekatan di mana kami menampilkan produk yang lebih superior dengan harga superior. Jadi mereka menggunakan kekuatannya untuk membungkam kami," kilahnya.

Ponsel lipat Escobar Fold 1 memang datang secara tiba-tiba pada bulan lalu. Ponsel ini diproduksi oleh Escobar Inc., perusahaan yang berdiri pada tahun 1984 dan dipimpin oleh Roberto De Jesús Escobar Gaviria, saudara Pablo Escobar, mendiang raja narkoba dari kartel Medellin.



Kemunculan Escobar Fold 1 langsung menarik perhatian, bukan hanya karena harganya yang sangat murah dibanding ponsel lipat lainnya (USD 350 atau Rp 4,8 juta) tapi juga karena iklannya yang menonjolkan model-model seksi berlingerie.

Walau sempat mempromosikan Escobar Fold 1 dengan model-model seksi, Gustafsson mengatakan perusahaannya tidak berencana menampilan wanita cantik di booth-nya. Ia mengatakan Escobar Inc. hanya ingin menampilkan ponsel buatannya dan berdiskusi dengan operator AS.


(vmp/fay)