Penjualan Ponsel Lipat Motorola Razr Terpaksa Molor

Jakarta - Diumumkan November, ponsel layar lipat Motorola Razr seharusnya sudah membuka pre order di bulan Desember dan dikapalkan Januari. Hanya saja jadwal tersebut terpaksa molor.

"Motorola telah memutuskan untuk melakukan penyesuaian jadwal presale Razr dan waktu yang tepat dalam memenuhi permintaan konsumen. Kami sedang bekerja keras menentukan jumlah dan jadwal yang tepat untuk memastikan bahwa lebih banyak konsumen memiliki akses ke Razr pada saat peluncuran," kata Lenovo Group dalam pernyataan yang dikutip dari Business Insider.

Baca juga: Wujud Galaxy Fold 2 Terkuak, Mirip Motorola Razr

Tidak disebutkan kapan ponsel ini akan secara resmi dirilis. Lenovo Group menyebut penundaan disebabkan karena permintaan tinggi dan tidak sesuai dengan waktu peluncura yang dijadwalkan semula.

"Sejak diumumkan November, Motorola Razr yang baru disambut konsumen dengan antusias dan minat yang tak tertandingi. Karena permintaan tinggi, dengan cepat melampaui prediksi pasokan," kata Lenovo Group lagi.

Saat pengumumannya, Motorola Razr ditargetkan menyambangi Eropa, Amerika Latin, Asia dan Australia. Dengan kurangnya pasokan, akan butuh waktu sedikit lebih lama bagi Motorola Razr untuk tersedia di banyak negara saat sudah dirilis nantinya.

Motorola Razr. Foto: Digital Trends

Merilis ponsel lipat memang jadi tantangan tersendiri bagi vendor ponsel. Sebelumnya ada Samsung yang setelah mengumumkan Galaxy Fold, sempat menarik unit review ponsel lipatnya tersebut, menunda peluncurannya, kemudian mengumumkan ulang baru kemudian berani menjualnya. Hal serupa terjadi pada Huawei Mate X yang sempat mengalami beberapa kali penundaan sebelum resmi dirilis dan memulai penjualan.

Baca juga: 5 Smartphone Paling Unik di 2019

Tak seperti Samsung, Motorola setidaknya tak menjadikan isu teknis sebagai alasan penundaan. Meski demikian, adanya penundaan tetap terlihat kurang bagus untuk perilisan sebuah produk.




(rns/afr)