Jakarta -
Galaxy S11 bakal diluncurkan awal tahun depan. Seiring waktu rilis makin dekat, makin banyak pula bocoran soal smartphone flagship
Samsung yang satu ini. Berikut sebagaian rumor yang sudah muncul seperti dihimpun
detikINET.
Peningkatan Pesat KameraSalah satu fitur andalan S11 kabarnya kamera dengan zoom optik besar, mungkin bernama Space Zoom. Kemungkinan fitur ini akan memanfaatkan kamera dengan zoom optik besar yang didapat dari penggunaan lensa bertipe periskop, seperti di sejumlah ponsel lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada Bright Night Sensor. Belum diketahui apa yang dimaksud dengan istilah ini, namun salah satu asumsi yang muncul adalah penggunaan teknologi pixel binning baru pada sensor 108 megapixel yang dipakai di Galaxy S11.
Biasanya, pixel binning hanya menggabungkan 4 pixel menjadi 1 pixel (2x2), sementara di sensor 108 megapixel S11, pixel binningnya adalah menggabungkan 9 pixel menjadi 1 pixel (3x3).
Ukuran pixel menggunakan pixel binning 3x3 akan menjadi 2,4 mikron, jauh lebih besar dari ukuran pixel pada S10 yang hanya 1,4 mikron pada ukuran normalnya. Samsung mungkin sangat percaya pada kemampuan sensor anyarnya ini dan bakal menamainya Bright Night Sensor.
Dengan ukuran pixel yang lebih besar, tentu cahaya yang bisa ditangkap oleh sensor itu bakal lebih besar, yang artinya kameranya mengoptimalkan foto yang dipotret di tempat gelap.
Masih soal kamera, ponsel penerus Galaxy S10 ini mungkin akan membawa lima kamera belakang. Tidak diketahui apa saja komposisi kameranya, tapi seperti sudahd disebutkan, beredar rumor kalau kamera utamanya akan mengusung sensor 108 MP.
DesainAkun 91Mobiles dan akun Twitter @OnLeaks menampilkan render yang diyakini merupakan wujud Galaxy S11 saat dirilis nanti. Bila render tersebut benar, artinya Samsung melakukan sejumlah perubahan pada jagoan terbarunya di pasar ponsel premium. Secara desain layar, Galaxy S11 sepertinya masih akan mengusung lubang kamera.
Hanya saja, posisi lubang kameranya kali ini tidak di sudut kanan atas, melainkan dipindahkan ke tengah, persis seperti Galaxy Note 10. Bezel bagian atas dan bawah layar tampak begitu tipis, sementara pinggiran kanan dan kirinya tanpa tepi.
Perubahan terjadi di posisi kamera di bagian belakang. Tidak lagi ke tengah, Samsung mengalihkannya ke sudut kiri atas, dikumpulkan menjadi satu area dan disusun secara vertikal.
Galaxy S11eBersamaan dengan S11 dan S11+, kemungkinan akan diluncurkan Galaxy S11e sebagai varian paling terjangkau. Galaxy S11e terlihat mempunyai desain baru, terutama pada bidang tempat menyimpan kamera belakang yang kini bentuknya persegi panjang dan berada di kiri atas perangkat. Di dalam bidang tersebut ada tiga sensor kamera, atau lebih banyak 1 kamera dibanding S10e.
Belum terungkap fungsi dari ketiga kamera tersebut, namun diduga salah satunya adalah kamera utama yang serupa dengan Galaxy S11. Kamera utama ini diperkirakan mempunyai resolusi 108 megapixel yang mendukung teknologi pixel binning yang bisa menghasilkan foto 27 megapixel dengan performa lebih baik di kondisi low light.
Lalu diperkirakan ada juga kamera ultra wide angle dan sebuah kamera telephoto anyar. Galaxy S11 dan S11+ diduga mendukung 5x optical zoom, namun untuk S11e diperkirakan hanya mempunyai 2x optical zoom agar harganya bisa dibuat lebih murah.
Bodi belakang S11e terbuat dari sejenis kaca yang terpasang pada rangka berbahan aluminum. Sementara pada bagian layar, S11e diperkirakan akan berbeda dengan S10e, karena layarnya akan melengkung dan tidak lagi datar seperti pendahulunya.
Total Tiga VarianInformasi terkini dari Evan Blass, pembocor gadget anyar yang biasanya akurat, menyebut bahwa Galaxy S11 bakal datang dalam tiga bentang layar, yakni 6,2 inch atau 6,4 inch, kemudian 6,7 inch dan 6,9 inch.
Dua model yang lebih kecil, kemungkinan bernama Galaxy S11e dan S11, akan tersedia dalam model LTE atau 5G. Sedangkan Galaxy S11+ hanya akan ditawarkan dengan dukungan jaringan 5G.' Evan juga mengungkap jika seluruh model Galaxy S11 akan menggunakan layar lengkung. Jadi, tidak ada lagi model layar datar semacam Galaxy S10e.
Layar 120Hz
Menurut @UniverseIce, informasi ini berasal dari menu tersembunyi yang ada di One UI 2.0 beta di Galaxy Note 9. Dalam menu tersembunyi itu ada pengaturan refresh rate layar, di mana ada tiga opsi yang bisa dipilih.
Ketiga opsi tersebut adalah refresh rate 120Hz, mematikan mode high refresh rate dan menahannya di angka 60Hz, dan menyalakan perubahan otomatis antara 120Hz dan 60Hz sesuai dengan konten yang ditampilkan di layar.
Seperti diketahui, semakin tinggi refresh rate, animasi yang ditampilkan akan semakin halus, meski harus ditebus dengan konsumsi daya baterai yang lebih tinggi. Kebanyakan layar ponsel saat ini masih menggunakan layar 60Hz, kecuali sejumlah ponsel seperti ROG Phone 2 (120Hz) dan OnePlus 7 Pro dan Pixel 4 (90Hz).
Prosesor dan BateraiGalaxy S11 bakal memakai prosesor Snapdragon 865 dengan rendering grafis lebih cepat 20% dibanding Galaxy S10 serta lebih efisien daya sebesar 35%. Seperti biasa, kemungkinan bakal ada versi Exynos yakni Exynos 9830. Namun ada spekulasi lantaran Exynos versi terbaru tak sebanding dengan Spandragon 865, bisa jadi Galaxy S11 yang memakainya lebih sedikit.
Di sisi baterai, kabarnya ada peningkatan di mana Galaxy S11 memakai 4.500 mAh (S10:3.400 mAh) dan Galaxy S11+ dengan 5.000 mAh (S10+: 4.100 mAh). Teknologi isi ulang super cepat 45W kemungkinan pula jadi andalan.
.webp)
