OPPO Punya Markas Baru di Asia Pasifik
Hide Ads

Laporan dari Kuala Lumpur

OPPO Punya Markas Baru di Asia Pasifik

Moch Prima Fauzi - detikInet
Senin, 16 Des 2019 14:25 WIB
Foto: Moch Prima Fauzi/detikcom
Kuala Lumpur - OPPO mengumumkan kehadiran markas barunya untuk kawasan Asia Pasifik. Pengumuman ini bersamaan dengan acara OPPO APAC Strategy Launch di Kuala Lumpur Malaysia.

Kawasan Asia Pasifik diketahui telah menjadi pijakan strategis ekspansi global bagi OPPO sejak satu dekade terakhir. Kawasan ini sudah menyumbang lebih dari 100 juta pengguna aktif bagi pasar OPPO.

"Aspirasi OPPO lebih dari menjadi pemimpin pangsa pasar, namun untuk menjadi merek terkemuka pada pasar Asia Pasifik. Oleh karena itu, kami berkembang lebih sekadar menjadi perusahaan telepon pintar dan menargetkan ekspansi bisnis selanjutnya pada perkembangan IoT untuk pengguna dan pengembangan aplikasi rumah pintar, pengembangan konten digital dan menawarkan layanan internet mobile yang lebih beragam," kata Jimmy Yi, Presiden OPPO Asia Pasifik di Malaysia International Trade and Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Markas baru yang disebut APAC Hub Center ini berlokasi di Kuala Lumpur, Malaysia. Adapun pangsa pasar negara yang berada di bawah naungannya adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

"Melalui pembentukan APAC Hub Center, kami siap untuk menghubungkan semua pasar dan mengembangkan strategi dengan pendekatan lokal untuk kawasan ini. Kami akan terhubung dengan mitra kami untuk mengungkap berbagai kesempatan baru," imbuh Jimmy.

Adapun dalam gelaran APAC Strategy Launch, OPPO turut mengungkap 15 mitra operator di kawasan Asia Pasifik yang bergabung dalam 5G Landing Project dalam menghadirkan jaringan 5G, strategi bisnis, serta pengembangan internet of things (IoT) ke depannya.

Dengan hadirnya beragam inovasi yang akan dihadirkan OPPO, Vice President and President of Global Sales OPPO, Allen Wu mengatakan, saat ini perusahaannya bukan hanya sekadar produsen smartphone, namun sebagai perusahaan teknologi.

"Faktanya, smartphone hanyalah menjadi alat untuk menghadirkan berbagai portofolio teknologi. OPPO akan terus meningkatkan kemampuannya pada pengembangan perangkat keras, perangkat lunak dan layanan, selaras dengan kehadirannya pada bidang IoT. Di masa depan, kami akan bekerja sama dengan pelanggan dan mitra global untuk membuka berbagai peluang," ujarnya.

Untuk diketahui, OPPO membentuk tim standar komunikasi 5G pada 2015 dan telah mengaplikasikan paten komunikasi 5G pada lebih dari 20 negara di dunia dengan lebih dari 2.500 paten global untuk aplikasi 5G.

OPPO juga meluncurkan OPPO 5G Landing Project pada Februari 2019 di Barcelona. OPPO juga bekerja sama dengan mitra operatior global, merilis perangkat Reno 10x Zoom 5G di Swiss, Inggris, Australia dan Italia secara ekslusif.


Menurut perusahaan riset pasar GfK, wilayah Asia Pasifik menyumbang 50% dari penjualan ponsel pintar global pada 2019 dan akan terus mempertahankan momentum pertumbuhan karena letak demografi yang menguntungkan. Era 5G mendatang juga diharapkan akan menghasilkan potensi pengiriman 170 juta unit ponsel pintar secara global.

Saat peluncuran 5G secara komersial di beberapa pasar kawasan APAC pada 2020, diperkirakan akan menciptakan peluang pengembangan yang belum pernah terjadi pada kawasan ini. Selain itu, tingkat pertumbuhan pasar barang konsumsi teknologi (termasuk IOT dan lainnya) pada APAC Emerging Market akan memimpin dunia pada tahun 2020, mencapai 5%.


OPPO Punya Markas Baru di Asia Pasifik



(prf/fay)