.webp)
Bersama Smartfren, detikINET pun mencoba langsung bagaimana performa paket internet roaming Smartfren di Jepang sambil berkunjung ke beberapa tempat wisata di Negeri Sakura.
Di hari pertama, kami berkunjung ke Lake Ashi, danau yang berada di Hakone Area, Prefektur Kanagawa, Honshu. Kawasan ini berada dekat dengan Gunung Fuji. Jika hari cerah, kamu bisa menikmati Gunung Fuji sambil berpesiar di danau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Danau Ashi. Foto: Syanti Mustika/detikcom |
Nah, di tempat ini kami sudah bisa menggunakan roaming Smartfren. Jaringan memang terkadang timbul dan hilang, karena ada beberapa spot yang tidak tercover. Namun untuk sekadar berkomunikasi berkirim pesan via WhatsApp, koneksinya cukup lancar.
Saat cruise di danau, jaringan internet roaming Smartfren pun bisa digunakan untuk update Instagram Story. Jadi, tidak perlu khawatir kalau kalian ingin langsung eksis di media sosial.
 Cruise di danau Ashi. Foto: Syanti Mustika/detikcom |
Setelah itu, kami pun bergeser ke Gotemba Outlet yang berada di Gotemba, Shizuoka di Prefektur Shizouka. Di sini adalah salah satu tempat berbelanja barang-barang branded di Jepang.
Pengalaman berinternet yang kami rasakan kurang lebih sama dengan ketika berada di tempat sebelumnya. Di beberapa area koneksi hilang, namun di area lainnya tidak ada masalah.
 Desa Iyashi no Sato Nemba. Foto: Syanti Mustika/detikcom |
Di hari kedua, detikINET berkunjung ke Iyashi no Sato Nemba. Desa cantik yang punya julukan 'healing village' ini berada di Fujikawaguchiko. Ini adalah desa wisata dengan rumah kuno Jepang dan Gunung Fuji sebagai pemandangan utamanya.
Koneksi internet roaming Smartfren cukup stabil dan lumayan bisa diandalkan untuk berkirim pesan WhatsApp dan posting-posting di Instagram. Jaringan terasa lebih lancar ketika kami bergeser ke Desa Ninja, Oshino Shinobi no Sato yang berada di Oshino.
Di hari ketiga, kami menjajal jaringan di Tokyo. Baru di kota ini pengalaman berinternet detikINET terasa paling lancar selama beberapa hari mengandalkan roaming Smartfren di Jepang.
Selama berkeliling di Asakusa, Old Town Kurazukuri, Shinjuku, dan Ginza, kami bisa internetan tanpa kendala. Update Instagram dengan lokasi, download foto di WhatsApp, sampai menggunakan Goggle Maps, semua bisa dilakukan dengan lancar.
 Roaming internasional Smartfren terasa paling lancar di daerah kota, salah satunya saat di Shibuya. Foto: Syanti Mustika/detikcom |
Pengalaman serupa kami rasakan ketika keesokan harinya berkunjung ke Tsukiji Fish Market, Mega Web Toyota City Show dan ke Oedo Onsen Monogatari. Penjelajahan kami ditutup dengan berkeliling Shibuya dengan jaringan roaming lancar jaya terutama untuk eksis di media sosial.
Setelah empat hari menjajal jaringan internet roaming Smartfren di Jepang, dapat disimpulkan kalau koneksi internet Smartfren lancar ketika digunakan di kota-kota besar. Sementara di kawasan lain, kondisinya timbul hilang. Meski demikian, secara keseluruhan koneksi roaming Smartfren bisa diandalkan.
Untuk diketahui, layanan roaming internasional Smartfren saat ini masih mengandalkan konektivitas 3G. Jaringan 4G Smartfren untuk layanan roaming internasional baru bisa digunakan di Singapura dan Malaysia, sementara negara lain akan segera menyusul.
Layanan roaming internasional Smartfren menawarkan layanan dengan harga Rp 150.000 dengan benefit kuota internet sebesar 2 GB berlaku selama 7 hari. Paket ini bisa digunakan di 15 negara.
Adapun 15 negara yang tersedia layanan Smartfren saat ini adalah Singapore, Australia, Malaysia, Selandia Baru, Hong Kong, Taiwan, Macau, Brunei, Korea Selatan, India, Jepang, Filipina, Thailand, Bangladesh, dan China. Rencananya, tahun depan Smartfren akan memperluas layanan internasional roaming di 38 negara Eropa dan 30 negara Amerika.
(rns/rns)
