Aturan IMEI Bikin Antusiasme iPhone 11 Tinggi

Jakarta - Aturan IMEI baru belaku tahun depan, pun begitu sudah memberikan efek pada penjualan iPhone 11. Ini terlihat dari besarnya antusiasme pada penjualan perdana ponsel garapan Apple itu di Indonesia.

"Tadi bicara sama manajemen penjualan perdana iPhone 11 sangat baik. Very good starting dalam hal launching iPhone," kata Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communication Erajaya Group.

Baca juga: iPhone 11, 11 Pro dan 11 Pro Max Resmi Dijual di Indonesia

Diungkap Koko, antrean di titik penjualan perdana iPhone 11 mengular sejak pagi. Bahkan di salah satu gerai puluhan unit sudah terjual dalam hitungan singkat.

Tingginya antusiasme tersebut diakui pria yang kerap disapa Koko itu terpengaruh oleh rencana menerapkan aturan IMEI pada 18 April 2020. Dia melihat efek dari penerapan tersebut sudah menumbuhkan kesadaran konsumen untuk membeli produk bergaransi resmi

"Orang nggak akan mengambil risiko untuk beli handphone BM atau bawa lansung dari luar. Ternyata sudah beli, sampai sini nggak dapet sinyal, hanya mengandalkan WiFi dong," kata Koko saat berbincang di sela-sela penjualan perdana iPhone 11 di iBox Central Park, Jakarta Barat.

Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communication Erajaya Group. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Koko optimis aturan IMEI ini dapat mengurangi beredarnya produk black market (BM). Pihak Erajaya pun sangat menyambut baik karena itu sudah lama diperjuangkan.

Menurutnya lagi penerapan aturan IMEI akan memberikan keuntungan. Bagi negara akan ada penambahan potensi pendapatan dari pajak.

Baca juga: iPad Generasi 7 Tiba di Indonesia, Ini Harganya

Konsumen pun akan mendapatkan keuntungan. Mereka memperoleh kepastian perlindungan perangkat melalui garansi resmi.

"Aturan IMEI turut memberikan kepastian bisnis bagi pemain resmi seperti kami," pungkasnya.




(afr/afr)