.webp)
Demikian diungkap Ricky Binardi, Product Manager Vivo Indonesia saat memaparkan keunggulan ponsel S1 Pro. Dia mengatakan desain diamond shape belum pernah ada, dalam pembuatan pihaknya terinspirasi tiga ikon terkenal.
"Kami terinspirasi dari Istana Nymphenburg di Jerman yang sangat elegan, lalu piramida kaca di Museum Louvre di Paris serta paling dekat dengan kita yaitu Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang sangat megah. Dari inspirasi itulah kami hadirkan diamond design kami," papar Ricky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berkacamata ini mengklaim Vivo S1 Pro menjadi smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan desain diamond shape. Hadirnya desain ini sendiri memberikan efek simetris, harmonis dan dinamis. Serta dapat menimbulkan kesan sederhana namun elegan.
 Vivo S1 Pro. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet |
Bicara spesifikasi, ada empat kamera yang terpasang di area desain diamond. Sensor utamanya 48 MP yang posisinya paling bawah.
"Menggunakan sensor terbaik di dalamnya. Dengan sensor tersebut Anda dapat mengambil foto layaknya fotografer profesional,
" ujar Ricky.
Di kamera utama ini, Vivo melengkapinya dengan fitur Super Night Clarity yang menjanjikan foto di kondisi malam bebas noise. Tidak hanya handal untuk foto cityscape, pengguna dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk foto portrait di malam hari.
Vivo pun memberikan kamera super macro di sisi paling kanan untuk mereka yang hobi memotret miniatur. Jarak fokus ke objek bisa mencapai 4 cm.
Kamera bagian atas memiliki sensor super-wide-angle berukuran 8 MP. Mampu memperluas frame dari yang tadinya 79 derajat menjadi 120 derajat.
 Vivo S1 Pro. Foto: Adi Fida Rahman/detikinet |
"Jadi tidak usah takut lagi untuk melibatkan banyak orang lagi, lebih banyak landscape dan keindahan dalam satu frame," kata Ricky.
Kamera di bagian tengah tersemat sensor depth camera. Dengan jarak fokus yang bisa diubah sesuka pengguna, kamera ini bisa memisahkan objek dengan latar belakangnya. "Ini akan membuat foto Anda lebih menonjol," pungkas Ricky.
(fyk/fay)
