.webp)
Saat berjumpa dengan sejumlah media, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse kembali dibrondong pertanyaan soal ponsel flagship. Lagi-lagi jawaban yang disampaikan tidak memberikan titik terang.
Alvin mengutarakan dia baru menjadi bos Xiaomi sejak Oktober lalu. Gebrakan yang akan dilakukannya adalah membawa teknologi terkini Xiaomi ke Indonesia. Hanya saja dia merasa kurang pas bilamana merilis Mi 9.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: detikINET/Adi Fida Rachman |
Terkait Mi Note 10 yang sudah mejeng di situs Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Pria yang masih berstatus bos Pocophone ini pun belum bisa memastikan perilisannya. Itu lantaran proses TKDN yang cukup panjang membuat Xiaomi butuh waktu lagi dalam penyesuaian timeline yang mereka buat. Tapi dia memastikan akan ada flagship yang dihadirkan Xiaomi.
"Kamu akan lihat flagship di Indonesia. Banyak Mi Fans menuliskan komentar Xiaomi Indonesia selalu mengatakan soal flagship selama lima tahun ini, tapi (nyatanya) tidak ada. Ketika saya bergabung, kami meriset hal itu," papar Alvin.
"Jadi sampai Oktober memang tidak ada flagship. Tapi kamu akan mengetahuinya tidak lama lagi," sambung pria alumi Stanford University itu.
Apakah di 2019?
"2019 menarik, tunggu saja. Tapi kita kan menghadapi libur Natal. Takutnya kalau bikin acara launching malah tidak ada yang hadir," ujarnya sembari bercanda.
Jadi apakah Xiaomi akan merilis flagshipnya di Indonesia tahun ini atau masih sekadar janji, ya kita tunggu saja. Tahun 2019 masih menyisakan 40 hari lagi, siapa tahu vendor ponsel asal China ini memberikan kejutan.
Tapi kalau menurut detikers sendiri, apakah Xiaomi akan meluncurkan flagshipnya di 2019 ini? Isikan pendapat kamu di kolom komentar ya...
(afr/fay)
