Meledaknya sebagian dari prototipe Starship itu terjadi saat SpaceX melakukan semacam pengujian tekanan terhadap roket tersebut. Kejadian ini bisa dilihat dari live streaming dari lokasi pengujian di Boca Chica, Texas.
"Tujuan dari pengujian hari ini adalah untuk memaksimalkan sistem tekanan, jadi kejadian ini sebenarnya sudah bisa diprediksi. Tak ada korban (dari kejadian ini) ataupun kemunduran yang berarti," ujar juru bicara SpaceX dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wacana Manusia 'Mutan' untuk Tinggali Mars |
Pesawat ini adalah pesawat yang dipamerkan oleh CEO SpaceX Elon Musk pada September lalu. Saat itu, Musk mengklaim kalau pesawat ini bisa melakukan pengujian penerbangan dengan ketinggian rendah dalam beberapa bulan mendatang, dan bahkan bisa mencapai orbit Bumi dalam enam bulan mendatang.
Dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (21/11/2019), setelah ledakan ini, lewat Twitternya, Musk mengindikasikan kalau SpaceX mungkin tak lagi menerbangkan prototipe ini, dan bakal melakukan uji terbang dengan prototipe yang lebih baru.
(asj/rns)