Kompetisi Mobile Legends Ini Berjalan Sengit, Siapa Juaranya?

Jakarta - Turnamen esport Watong MLBB Competition yang digelar di Semarang dan Salatiga, Senin (23/9/2019), berjalan sengit dan menegangkan. Siapa yang jadi juaranya?

Pada babak semifinal, pertandingan berlangsung antara Pasukan Dewa Melawan Basecamp Esport. Pada awal pertandingan, Basecamp Esport mengungguli permainan, bahkan mendapat first blood dengan mudah.

Namun Pasukan Dewa kemudian bisa mengimbangi permainan yang membuat pertandingan berjalan sengit. Terlebih lagi, Pasukan Dewa mempunyai Lunox yang rotasi permainnya bagus, yang kemudian membuat mereka menjadi pemenang di pertandingan ini dengan skor 2-0.

Lalu pada pertandingan kedua ada tim MSA X MADCO melawan Novus Esport. Pertandingan ini dimenangkan oleh MSA X MADCO dengan MVP-nya yang menggunakan Esmeralda. Novus Esport sempat membuat keadaan berimbang pada pertandingan kedua, namun babak ke-3 akhirnya dimenangkan oleh MSA X MADCO, dengan skor akhir 2-1.

Selanjutnya adalah pertandingan antara Pasukan Dewa dengan JIMJIM.MPE di mana Pasukan Dewa unggul mendapatkan first blood dan turtle pertama. Pertandingannya pun berlangsung dengan cukup mudah karena ritme permainan JIMJIM.MPE yang sedikit berantakan. Sehingga, Pasukan Dewa pun dengan cepat memenangkan pertandingan ini.

Pertandingan yang sangat seru terjadi antara MSA X MADCO dengan BOTOL. Benar saja, pertandingan ini berlangsung dengan seri, dimana MSA X MADCO dan BOTOL sama-sama memiliki 1 poin dan imbang. Tetapi, dengan tak diduga-duga pertandingan ketiga akhirnya dimenangkan oleh tim BOTOL.

Terakhir tentunya adalah babak Grand Final antara Pasukan Dewa dengan BOTOL. Di babak penentuan juara ini, BOTOL unggul dan mendapatkan first blood dalam match pertama. BOTOL juga dapat menghabiskan tower milik Pasukan Dewa dengan mudah tanpa mengorbankan tower miliknya yang masih utuh. Burst damage dari Gusion pun mampu membuat Pasukan Dewa kewalahan, sehingga pertandingan pertama ini dimenangkan oleh BOTOL, yang juga bisa mendominasi babak kedua, yang membuatnya menjadi juara pertama di kompetisi ini.

Kompetisi ini juga menandai dibukanya Warung Tongkrongan (Watong) di Semarang. Dalam keterangan yang diterima detikINET, CFO Watong Zulfikar Anas Damidi menyebut Watong bukan hadir sebagai kompetitor, melainkan menjadi sebuah pelopor dan wadah serta perubahan dari UMKM konvensional menjadi UMKM modern.


(asj/asj)