"Setiap perusahaan China punya potensi untuk menjadi kaki tangan kampanye yang disponsori Beijing untuk mencuri teknologi," cetus Menteri Pertahanan AS, Mark Esper yang dikutip detikINET dari Business Insider.
"China secara sistematis ingin mengakuisisi teknologi AS baik melalui cara tradisional mata-mata ataupun dengan investasi legal di perusahaan-perusahaan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Amerika Serikat masih memegang keunggulan dalam teknologi militer, namun jelas bahwa keunggulan itu sedang terkikis," ujar Esper.
Pesawat jet Chengdu J-20 buatan China disebut-sebut didesain dengan informasi yang didapat dari AS. Namun demikian, meskipun memang terlihat seperti F-22, J-20 jauh kalah canggih.
Di sisi lain, AS seperti diketahui juga mengincar Huawei dengan memasukkannya ke dalam daftar blacklist. Hal itu mengakibatkan Huawei sangat sulit membeli komponen maupun teknologi asal AS.
Pemerintah Negeri Paman Sam juga rajin menyuarakan bahwa Huawei rentan jadi mata-mata pemerintah China melalui implementasi jaringan 5G. Maka, AS menyarankan agar negara sekutunya tidak memakai layanan 5G Huawei.
(fyk/fay)