Pujian dan Suara Nyinyir Iringi Langkah Gibran Jadi Kader PDIP

Jakarta - Suara netizen terpecah setelah putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, resmi mendaftarkan dirinya menjadi anggota PDIP. Ada yang mendukung, namun ada juga yang tak setuju.

"Dan Ini Yang kutunggu. Solo butuh anak muda. Pemberani dan Anti Korupsi. Maju Terus pantang Mundur. Saya siap membantu jiwa dan raga mas @Chilli_Pari," tulis @Gus_Raharjo.

Lalu ada juga @mus_tanjung yang menulis, "Mudah2an mas Gibran bisa meneruskan perjuangan ayahnya utk mensejahterakan warga solo".

Baca juga: #GejayanMemanggil Terus Bertengger di Papan Atas Medsos

Namun tak sedikit juga yang mempertanyakan keputusan anak sulung Jokowi tersebut. Seperti @genturtama yang menulis, "Bukankah dulu Mas Gibran katanya gak mau deket-deket sama politik? Mau ngurus bisnis dan keluarga saja? Apapun itu, semoga pilihan terjun ke politik sudah lewat pertimbangan matang ya mas.".

Sementara @DirgaAuliaNusa menulis, "Dipikir nyalon iku gampang. Partai besar seperti Banteng blm tentu jg mengusung Gibran. Ada mekanisme penyaringan internal.".

Sebagaimana diketahui, Gibran resmi mendaftarkan diri menjadi anggota PDIP. Gibran mendatangi kantor DPC PDIP Surakarta pukul 13.55 WIB, Senin (23/9/2019). Pendaftaran dilakukan sebagai langkahnya untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota (cawalkot) Surakarta.

"Kedatangan saya juga sekaligus kalau diberi kesempatan mengambil sekaligus mengisi formulir pencalonan wali kota," kata pria yang juga pengusaha kuliner ini di sela menunggu proses mendaftar kader PDIP, Senin (23/9/2019).




(asj/fyk)