.webp)
Bocoran harga ini muncul dari LetsGoDigital, yang menyebut kalau RAZR 2019 itu akan dirilis di Eropa. Mereka juga menyebut kalau ponsel ini akan dijual dengan harga 1500 euro atau sekitar Rp 23 juta.
Jika benar, maka RAZR 2019 akan menjadi ponsel layar lipat yang termurah, karena Huawei Mate X dan Samsung Galaxy Fold harganya jauh di atas itu. Namun status ponsel layar lipat termurah itu bisa saja bisa lepas jika Xiaomi meluncurkan ponsel layar lipat yang lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Inikah Ponsel Layar Lipat Motorola Razr? |
Selain harga, ada juga gambar render yang dibuat oleh Sarang Sheth, yang kabarnya bakal sangat mirip dengan produk aslinya. Jika gambar ini benar, maka RAZR benar-benar menjadi reinkarnasi ponsel lipat RAZR yang dulu sempat populer.
 Foto: undefined |
Desain ponsel layar lipat ini tak seperti buatan pabrikan lain, di mana ponselnya akan berubah menjadi tablet ketika dibuka. RAZR 2019 saat dibuka akan berukuran layaknya ponsel pada umumnya, dan berubah menjadi lebih kecil saat dilipat.
Ukuran layar ponsel ini kabarnya akan berkisar antara 6,2 atau 6,5 inch. Namun layarnya tak cuma satu, karena akan ada layar kedua pada bagian luar ponsel untuk menampilkan notifikasi ketika ponsel ditutup, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (21/8/2019).
Namun harganya yang murah ini bisa dicapai karena Motorola memposisikan RAZR 2019 sebagai ponsel kelas menengah. Yaitu tanpa prosesor kelas atas ataupun baterai yang besar, karena itulah harganya bisa jauh lebih murah ketimbang Galaxy Fold ataupun Mate X.
(asj/krs)
