Kasubdit Informasi, Komunikasi, Hukum dan HAM, Direktorat Informasi dan Komunikasi Polhukam Kominfo RI, Henni Prastiwi menjelaskan, diskusi publik tersebut bertujuan mengajak generasi milenial bijak memanfaatkan internet. Pasalnya, saat ini banyak berita hoax yang tersebar melalui dunia maya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, diskusi tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan rasa bela negara di kalangan milenial jelang HUT ke-74 RI. Bela negara yang dimaksud adalah dengan tidak menyalahgunakan keberadaan internet.
"Kita harap generasi milenial bisa ikut membela negara, bela negaranya dengan menjauhi berita bohong, harus bijak menggunakan internet dan membuat postingan positif," kata Hanni.
"Karena itu mereka kita rangkul dan selalu kita beri edukasi serta pembelajaran menggunakan internet. Pembelajarannya seperti kita beri kursus singkat tentang siber sekuriti dan e-commerce," imbuhnya.
Sementara itu, Pakar Telematika, Roy Suryo mengatakan, bahwa diskusi publik dengan tema memerangi hoaks memang perlu dilakukan. Terlebih, kata Roy, beredarnya berita hoax dapat mengancam persatuan bangsa Indonesia.
"Banyaknya hoax dapat mengancam persatuan bangsa. Apalagi kita merasa keterbelahan di bangsa ini masih terjadi, meskipun capres 02 pak Prabowo sudah bertemu juga dengan Presiden terpilih pak Jokowi," ucapnya.
"Tapi di masyarakat masih ada hal-hal yang membelahnya, karena itu diskusi ini penting untuk mengajak (generasi) milenial menggunakan teknologi informasi dengan bijak, baik dan kreatif," imbuh Roy.
(jsn/krs)