Call of Duty Anyar Bakal Pakai Tema Cold War

Jakarta - Seri game Call of Duty kabarnya akan kembali dirilis pada 2020 mendatang. Tema yang dipakai di game itu kabarnya adalah Perang Dingin alias Cold War.

Call of Duty anyar itu kabarnya bakal bernama Call of Duty: Black Ops V atau mungkin hanya Call of Duty: Black Ops. Dan di dalam gamenya bakal ada cerita Perang Korea dan Vietnam.

Kabar tersebut dihembuskan oleh YouTuber TheLongSensation, setelah sebelumnya membocorkan nama Call of Duty dengan benar: Modern Warfare sebelum secara resmi diungkap ke publik. Game ini pun digambarkan akan lebih 'berani' dan mengerikan daripada Modern Warfare.

[Gambas:Twitter]

Cuitan dari TheLongSensation itu pun menuai banyak reaksi dari para netizen.

"Sudah berhenti main dari 2015 dan ini bikin aku semangat buat main lagi," tulis salah seorang warganet.

"Lah namanya sama lagi, males banget deh," sambung yang lain.

"Semoga bagus deh."

Baca juga: Alasan Para 'Sultan' Habis Jutaan Buat Game Menurut Psikolog

Menurut sejumlah informan, tahun 2020 nanti, Activision menunjuk tim Treyarch untuk mengembangkan Call of Duty: Black Ops 5 dan dibantu oleh dua studio lain di bawah Activision, yaitu Raven Software dan Sledgehammer Games, demikian dikutip detikInet dari Digital Trends.

Menariknya, setelah dikritik karena tak memiliki mode single player di seri sebelumnya, seri kelima ini disebutkan akan fokus pada single player. Call of Duty: Black Ops V diperkirakan akan meluncur pada tahun 2020 mendatang sebagai game cross gen.

Baca juga: Siap-siap! Call of Duty Mobile Segera Rilis di Indonesia

(asj/fyk)