Dihubungi detikINET, Manager Media Relation Telkomsel Singue Kilatmaka mengatakan jaringan milik operator yang identik berwarna merah itu normal. Tidak ada gangguan base transceiver station (BTS) mengalami gangguan.
Kendati sempat ada satu kecamatan di Pandeglang yang mengalami mati listrik. Namun pasokan listrik untuk operasional di area tersebut bisa teratasi dengan bantuan baterai cadangan yang memang sudah di-standby-kan setiap saat. Sampai saat ini Telkomsel terus memonitor secara intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami turut prihatin dengan bencana yang terjadi, semoga dampak yang ditimbulkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," imbuhnya.
![]() |
Sementara itu Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih juga menginformasikan hal yang sama. Tidak ada kerusakan ataupun kendala pada keseluruhan jaringan XL Axiata setelah terjadi gempa di Banten.
"Sampai dengan saat ini secara keseluruhan jaringan xl Axiata masih aman atau normal. Dan kami masih terus melakukan pemantaun utk memastikan layanan kepada pelanggan atau masyarakat tidak mengalami gangguan," ujar perempuan yang kerap disapa Ayu itu.
Seperti diketahui gempa bumi magnitudo (M) 6,9 mengguncang Banten malam kemarin. Sejumlah rumah rusak akibat gempa tersebut.
Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 19.03 Jumat (2/8/2019). Koordinat gempa berada di 7,54 LS dan 104,58 B.
Baca juga: Ada Gempa, Netizen Kangen Sutopo |
Titik gempa berjarak 147 km arah barat daya dari Sumur, Banten, di kedalaman 10 km. Getaran gempa juga dirasakan di Jakarta, Bogor hingga Bali.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk sejumlah wilayah. Namun peringatan itu diakhiri pada pukul 21.35 WIB.
(afr/afr)