Dengan demikian, saat ini total ada 139 juta pengguna harian yang menggunakan media sosial berlogo burung itu. Nilai saham Twitter pun naik 4%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan ini seakan menjadi sinyal positif bagi Twitter, di mana sebelumnya mereka kesulitan meningkatkan jumlah pengguna. Sebelumnya, Twitter dikritik terkait keberadaan akun dan akun palsu yang menjamur di platform mereka.
CEO Twitter Jack Dorsey mengungkapkan hasil dari laporan kuartal ini sebagai hasil dari kerja keras pihaknya dalam menangani persoalan yang terjadi di tubuh perusahaan.
"Kesehatan tetap menjadi prioritas utama kami dan kami bangga dengan pekerjaan yang dilakukan di kuartal kedua," ucap Dorsey dikutip dari Business Insider, Minggu (28/7/2019).
"Kami juga melanjutkan pekerjaan kami untuk secara proaktif mengidentifikasi dan mengatasi perilaku jahat, menghasilkan penurunan 18% dalam laporan spam atau perilaku mencurigakan di semua halaman detail tweet," kata Dorsey melanjutkan.
(agt/krs)