Dikutip detikINET dari Business Today, berikut dua calon fitur baru WhatsApp yang dinilai cukup mengkawatirkan.
1. Dompet Digital Calibra
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: WhatsApp Android Uji Fitur QR Code |
Di satu sisi, hal itu berpotensi mempopulerkan Libra dan memudahkan pengguna mengingat WhatsApp diandalkan banyak orang. Tapi di sisi lain, fitur WhatsApp makin banyak saja dan ada kekhawatiran WhatsApp akan makin dipantau Facebook untuk mengetahui pola pembelian user atau malah seberapa banyak mereka menghabiskan uangnya.
Terlebih soal privasi, Facebook sudah tak terlalu dipercaya pasca menyeruaknya skandal Cambridge Analytica. "Jika Anda khawatir Facebook tahu terlalu banyak atau punya akses terlalu besar pada data pribadi, Libra akan memberikan Facebook lebih banyak lagi akses langsung ke informasi finansial Anda," klaim Phil Chen, pakar cryptocurrency.
"Bukan cuma akses pada informasi transaksi, tapi akses langsung pada kekayaan Anda. Libra adalah bentuk pengintaian paling invasif dan berbahaya yang mereka desain sejauh ini," tandasnya.
2. Kirim Pesan Lintas Platform
Pada saat ini, Facebook tengah mengerjakan proyek besar untuk mengintegrasikan WhatsApp, Instagram dan Messenger. Tujuannnya agar user makin betah di ekosistem Facebook. Salah satu fungsinya adalah user bisa saling berkirim pesan lintas platform tersebut.
Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Sedang Dinantikan |
WhatsApp sudah memiliki fitur penyandian end to end sedangkan Messenger hanya mendukung di mode khusus. Adapun Instagram sama sekali belum memiliki fasilitas enkripsi. Nah, eksekusi penyandian end to end lintas platform itu bukanlah perkara mudah.
Kabarnya, baik WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger nantinya tetap menjadi aplikasi terpisah namun dapat berkirim pesan satu sama lain. Hal tersebut dilakukan dengan mempersatukan infrastruktur teknis dasar mereka dan kabarnya sampai melibatkan ribuan orang.
Dengan kesulitan itu, ada potensi teknologi enskripsi end to end di WhatsApp menjadi lebih lemah dari sebelumnya yang berarti keamanannya pun lebih rentan. Brian Acton, pendiri WhatsApp sudah menyatakan rasa pesimisme. "Saat ini sedang Facebook mencoba menggabungkan pengalaman produk itu. Hal tersebut merupakan pekerjaan berat dan akan sulit berhasil," tandas Acton.
(fyk/krs)