Penjelasan CEO Xiaomi Soal 'Kematian' Mi Max dan Mi Note

Jakarta - Pendiri dan CEO Xiaomi, Lei Jun, telah mengumumkan pihaknya tidak akan lagi meluncurkan versi baru smartphone Mi Max serta Mi Note tahun ini. Lei juga membeberkan pembagian seri ponsel Xiaomi.

Lei menyebutkan bahwa kini pihaknya akan fokus pada merek Xiaomi dan Redmi, yang di bawahnya terdiri dari beberapa model. Berikut penjelasan lengkap Lei yang ia tuliskan di media sosial Weibo.

"Kami selalu menekankan untuk membuat sebuah produk bagus yang 'menggerakkan orang dan dibanderol dengan baik'. Lini produk ponsel telah lengkap, terbagi menjadi dua: Xiaomi dan Redmi," tulis Lei yang dikutip detikINET dari India Today.

Baca juga: Xiaomi Rilis Lini Ponsel Barunya Tanggal 2 Juli

"Merek Xiaomi: Eksplorasi teknologi, high end, pengalaman ekstrim dan fokus pada pasar retail baru. Ada 1. Seri digital Xiaomi, Xiaomi 9/Xiaomi 9SE 2. Seri Xiaomi Mix, flagship bisnis yang super berseni 3. Seri baru CC, ponsel trendi untuk anak muda di seluruh dunia. Tidak ada rencana untuk Max dan Note baru tahun ini," papar Lei.

"Merek Redmi - Kualitas tinggi, sangat efektif biaya, fokus pada pasar e-commerce. Total ada enam lini produk: Redmi 7A, Redmi 7, Redmi Note 7, Redmi Note 7 Pro, Redmi K20 / K20 Pro," pungkas Lei.

Jelas bahwa seri Mi Max dan Mi Note tidak ada lagi versi barunya pada tahun ini, dengan model terakhir yang keluar adalah Mi Max 3 dan Mi Note 3. Kedua seri agaknya sudah dianggap tidak terlalu penting.

Baca juga: Korban Ledekan Xiaomi: OnePlus Sampai Apple

Xiaomi pun fokus pada mereknya sendiri dan lini Redmi, yang terdiri dari beberapa model. Seperti yang dikatakan Lei beberapa waktu silam, seri Xiaomi sekarang lebih ditujukan untuk pasar kelas atas, tidak lagi murah seperti zaman dulu.

Untuk pasar kelas menengah, merek Redmi jadi andalan dengan beragam produk sudah digelontorkan. Flagship K20 dan K20 Pro pun kemungkinan banderolnya tidak akan sangat mahal. (fyk/fyk)