.webp)
Acara tahunan ini melibatkan kurang lebih 500 siswa dari tingkat dasar sampai menengah dengan kisaran usia dari 6 hingga 15 tahun.
"Melalui Business Day, kami ingin mengasah kemampuan siswa kami dalam hal pengambilan keputusan, kreativitas dan inovasi, serta financial awareness, melalui penerapan konsep ilmu yang mereka terima sehari-hari. Bahkan, pembuatan proposal usaha untuk mendapat pinjaman modal," ujar Kepala Sekolah HighScope Kelapa Gading Jakarta, Ngaisyah, dalam keterangan tertulis, Kamis (20/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngaisyah menjelaskan, perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini HighScope Kelapa Gading turut menggandeng Go-Pay dalam pelaksanaan acara Business Day.
Video: Apresiasi Musisi IMJ dengan Layanan QR Code dari GO-PAY
Head of Micro Merchant Regional Jabodetabek Go-Pay, Eliawati Flavia mengatakan teknologi digital sudah menjadi hal yang tidak dapat terpisahkan dari keseharian anak-anak termasuk dalam proses belajar mengajar.
"Pembayaran melalui teknologi QR Code dapat menjadi perkenalan pertama mereka tentang manfaat yang bisa didapat dengan bertransaksi non-tunai," katanya.
Dengan Go-Pay, lanjut Eliawati, para siswa dapat memiliki pencatatan arus kas yang lebih baik serta meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam melayani pembeli.
Tirtasaputra Salim, salah satu orang tua murid HighScope Kelapa Gading menilai acara yang diselenggarakan ini sangat bagus. Menurutnya di usia yang sangat dini, anak-anak sudah diajarkan bagaimana proses berjualan, mulai dari menyiapkan bahan, proses pembuatan, persiapan buka toko, sampai dengan proses jual beli menggunakan uang.
"Adanya Go-Pay membuat proses transaksi pun menjadi lebih mudah karena kami, orang tua, sebagai pembeli tidak perlu menyiapkan cash dan anak-anak tidak pusing memikirkan kembalian," ujarnya.
(prf/krs)
