Anak Muda Jadi Target Realme

Jakarta - Meski belum lama hadir di Indonesia, realme mengklaim sudah punya tempat tersendiri di hati anak muda di Indonesia. Dan memang anak muda adalah target pasar pabrikan asal China itu.

Mengapa untuk anak muda? Realme melihat anak muda sebagai entitas yang selalu memiliki kekuatan dan gairah. Anak muda juga selalu ingin bebas berekspresi dan tidak takut akan tantangan yang akan dihadapi di depannya. Anak muda juga selalu bersemangat untuk menemukan, menciptakan dan bermimpi sesuatu yang baru.

Berangkat dari nilai-nilai tersebut, realme juga serius melakukan riset sebelum menciptakan suatu produk. Realme menemukan bahwa anak muda memakai smartphone bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga alat untuk bersosialisasi, hiburan, bekerja dan belajar bagi mereka. Selain itu, desain serta penampilan smartphone juga dianggap sebagai simbol kepribadian mereka.

Namun sayangnya, saat ini harga ponsel pintar masih dianggap cukup tinggi bagi mereka yang mencari kinerja dan desain pada saat yang bersamaan. Mereka sering mengeluh bahwa kinerja smartphone mudah melambat, atau kinerja baterai buruk, atau desain yang cenderung membosankan saat mereka pakai.

Untuk itulah realme menciptakan produk yang membawa filosofi "Power Meets Style" atau integrasi dari kinerja yang cepat dan desain yang trendi serta masukan dari anak-anak muda atau Realme Fans di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Karena berkiblat pada "fans are realme ambassador" itu lah membuat realme sukses menjadi perhatian dan mendulang kesuksesan di pasar smartphone Tanah Air.

Sebagai gambaran saja, menutup tahun 2018 lalu, seri realme 2, realme 2 pro dan realme C1 berhasil mendapatkan gelar sebagai Triple Champion Smartphone di Festival Belanja 11.11 di Lazada dengan rincian; Realme sebagai juara pertumbuhan penjualan tercepat, total unit penjualan terbanyak dan penjualan produk tunggal dari merek smartphone baru terbanyak selama periode 1 Oktober - 11 November 2018.

Tidak hanya itu, smartphone SelfiePro realme U1 yang ditujukan untuk anak muda yang suka mengambil foto selfie pun juga turut memecahkan rekor: menjadi Pre-sale Champion dengan pre-order yang dilakukan sepuluh kali lebih banyak dari rekor yang pernah ada di Shopee. Sementara di Bulan Desember 2018 sendiri, realme telah berhasil menjual lebih dari 100.000 unit smartphone baik di channel online maupun offline-nya.

Kesuksesan realme pun kembali terulang pada produk terbaru yang baru diluncurkan pada bulan Maret 2019 lalu. Sebagai suksesor dari realme 2, realme 3 digadang-gadang akan mendulang rekor penjualan kembali. Dan hasilnya, realme 3 berhasil memecahkan rekor penjualan online perdananya dengan terjual 21.000 unit dalam waktu 3 menit di Lazada dan menjadi smartphone dengan penjualan tercepat tahun 2019.

Dengan larisnya penjualan realme 3, saat ini realme telah bekerjasama dengan berbagai e-commerce yang disukai anak muda seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli dan tak kurang dari 6.500 offline store yang tersebar di seluruh Indonesia agar setiap anak muda di Indonesia dapat dengan mudah mendapatkan produk dari realme.

Kedepannya, realme akan selalu berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan anak muda akan sebuah smartphone, menghilangkan batasan dan menetapkan standar kualitas baru di industri smartphone di Indonesia. "Designing for young people" bagi realme bukan hanya sebuah pernyataan tetapi juga terbukti dalam semua produk Realme yang memungkinkan setiap penggunanya, anak muda di seluruh dunia untuk mengeksplorasi kemungkinan yang tak terbatas. (asj/asj)