.webp)
Ya, demi memberikan performa yang optimal, Lenovo mempercayakan penggunaan prosesornya pada AMD Ryzen 7. Sementara di sektor grafis, AMD memadukannya dengan chip grafis Radeon RX Vega 10 yang meyakinkan untuk mendukung produktivitas atau game kelas ringan sampai menengah.
Di sisi desain, bisa dibilang ldeaPad 330 lebih ditujukan bagi pengguna yang membutuhkan perangkat produktivitas. Dengan ukuran keypad pada keyboard yang terasa leluasa dan palm rest yang cukup nyaman bisa membuat penggunanya betah berlama-lama menggunakan laptop ini untuk bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain simpel, condong pada produktivitas
IdeaPad 330 hadir dengan desain yang lebih tepat dibilang sederhana atau simpel. Dari sini bisa disebut kalau laptop ini lebih menyasar pada pengguna yang tak neko-neko. Dalam artian, pengguna yang dimaksud lebih mempertimbangkan sisi performa ketimbang tampilan.
 Foto: Istimewa |
Hadir dalam warna marine blue, laptop ini memang enak dilihat karena terlihat kalem dan elegan. Menariknya lagi, Lenovo juga secara cerdik memadukannya dengan warna keyboard dengan kelir dark grey sehingga terlihat nge-blend.
 Foto: Istimewa |
Bicara konektivitas, IdeaPad juga menawarkan fitur lengkap. Selain pastinya dukungan WiFi dan Bluetooth, laptop ini juga masih dibekali port LAN. Selain itu ada juga port HDMI, USB Type-C, dua slot USB 3.0 dan card reader.
 Foto: Istimewa |
Asyiknya lagi, semua fitur konektivitas tersebut diletakkan di satu lokasi, yakni di sisi kiri laptop. Sehingga lebih memudahkan pengguna. Sementara di sisi kanan tampil polos dengan hanya menyisakan slot pengaman untuk penggunaan kunci Kensington.
Beralih ke dimensi, jangan kaget kalau IdeaPad 330 15ARR hadir dengan ukuran yang lumayan. Pasalnya bentang layar yang diusungnya seluas 15,6 inci dengan resolusi yang sudah full HD (1.920 x 1.080 pixel). Dengan begitu, menikmati fitur multimedia seperti menonton film akan terasa lebih nyaman.
Sayangnya tampilan layar laptop ini cenderung kurang cerah, sehingga sulit terlihat ketika beradu dengan cahaya matahari. Jadi disarankan menggunakan IdeaPad 330 15ARR di dalam ruangan atau lokasi yang terlindung dari sinar matahari.
Untuk bagian keyboard, seperti telah dijelaskan laptop ini dibekali keypad yang ukurannya leluasa sehingga nyaman untuk digunakan. Ditambah lagi, bentang palm rest yang tak kalah leluasa juga membuat penggunanya bisa betah berlama-lama.
Soal ketebalan, IdeaPad 330 bukan termasuk laptop seksi. Perangkat ini terasa tebal di genggaman, dan juga bobotnya cukup terasa. Tapi itu tak mengejutkan, mengingat laptop ini memiliki layar 15,6 inci. Namun demikian, Lenovo tetap berusaha memberikan kesan tipis pada bagian pinggirannya lewat desain yang cenderung menipis.
Spesifikasi tertolong prosesor AMD Ryzen 7
Condong pada kebutuhan produktivitas, IdeaPad 330 15ARR dipercayakan pada prosesor yang memiliki performa yang terbilang sangat menjanjikan. Ya, prosesor yang dimaksud adalah AMD Ryzen 7 2700 U. Prosesor ini hadir dengan dengan kecepatan sebesar 2,2 GHz, dan bisa terdongkrak hingga 3,8 GHz dalam mode turbo.
Sementara di sektor grafis, AMD memadukannya dengan chip grafis AMD Radeon 540 yang ditanam menyatu bersama chip prosesornya. Teknologi yang oleh AMD dinamai sebagai Accelerated Processing Unit (APU) ini menjanjikan performa yang lebih cepat sekaligus efisien.
Sedangkan untuk melengkapi performa APU AMD Ryzen 7 2700 U tersebut, Lenovo menancapkan besaran RAM 8 GB yang dinilai sudah cukup ideal untuk kebutuhan produktivitas. Dipadukan dengan media penyimpanan berupa HDD dengan kapasitas 1 TB.
Menariknya lagi, Lenovo juga membekali IdeaPad 330 ini dengan pengisian daya cepat bernama Rapid Charge. Dengan begitu penggunanya tak perlu menunggu lama ketika mengisi daya perangkat ini. Fitur ini pastinya juga sangat berguna bagi pengguna produktif yang serba cepat dan mobile.
Sayangnya ketika beralih ke bagian layar ada ekspektasi yang tidak terpenuhi. Teknologi LED yang digunakan IdeaPad 330 terkesan kurang cerah, sehingga tampilannya sulit terlihat ketika terkena sinar matahari. Jadi, disarankan memilih lokasi yang terhindar dari sinar matahari langsung ketika menggunakan laptop ini.
Spesifikasi lengkap:
Prosesor: AMD Ryzen 7 2700U 2,2 GHz
Sistem Operasi: Windows 10
Grafis: AMD Radeon 540*
Display: 15.6" FHD (1920 x 1080)
Memori: 8 GB onboard DDR4
Storage: 1 TB SATA HDD
Audio: Speaker 2 x 2 W dengan Dolby Audio
Baterai: Hingga 4,5 jam, Pengisian Cepat
Bobot: 2.2 kg
Warna: Platinum Grey, Blizzard White, Midnight Blue, Chocolate, Onyx Black
Konektivitas: AC WiFi, Bluetooth 4.1
Port: USB Type-C 3.1, 2xUSB 3.0, HDMI, card reader, audio 3.5 mm
Performa memadai
Bicara spesifikasi pastinya tidak lengkap tanpa pembuktian performa. Aplikasi pengujian sintetis menjadi cara paling mudah untuk mengetahuinya, yang dalam hal ini menggunakan 3DMark. Sementara untuk menyesuaikan dengan spesifikasi yang diusung IdeaPad 330 15ARR, metode pengujian yang dipilih adalah Sky Diver.
Bisa dibilang pengujian 3DMark: Sky Diver ini ditujukan untuk laptop gaming, namun dengan spesifikasi yang masih intermediate. Sebagian besar pengujian adalah menjajal kemampuan grafis dan juga prosesornya.
 Foto: Istimewa |
Lantas bagaimana hasilnya? Nyatanya performa IdeaPad 330 15ARR terbilang sangat memadai. Dengan skor di kisaran 5.400, perangkat ini mampu mencatatkan frame per second (fps) di angka rata-rata 24 fps pada pengujian grafis.
Pengujian Physics malah lebih baik lagi. Menguji kemampuan komputasi prosesor secara kompleks, IdeaPad 330 dengan AMD Ryzen 7 2700U sukses mencatatkan angka tertinggi 113 fps dan terendah 23,7 fps.
Kesimpulannya, jangankan sekadar menjalankan aplikasi produktivitas, performa IdeaPad 330 15ARR juga memadai untuk menjalankan game kelas menengah. Tapi dengan catatan, beberapa game mungkin membutuhkan setelan di tingkat medium supaya berjalan dengan cukup nyaman.
Opini, ideal untuk produktivitas dan casual game
Melihat desain yang diusungnya, jelas terlihat kalau IdeaPad 330 15ARR sejatinya ditujukan untuk pengguna produktif. Terutama bagi mereka yang tidak neko-neko dengan desain sleek, namun tetap ingin terlihat elegan.
Apalagi, Lenovo juga memahami kalau produktivitas membutuhkan performa yang tanpa jeda sehingga menancapkan prosesor AMD Ryzen 7 sebagai pusat komputasinya. Bahkan bisa dibilang, penggunaan prosesor ini adalah hal terbaik yang bisa ditemui di IdeaPad 330 15ARR.
 Foto: Istimewa |
Pasalnya tak sebatas mampu menjawab kebutuhan beban komputasi produktivitas yang lumayan, AMD Ryzen 7 juga masih memungkinkan penggunanya menjalankan game kelas menengah di IdeaPad 330 15ARR. Tentunya keunggulan ini juga tak lepas dari chip grafis AMD Radeon 540 yang terbenam di dalamnya.
Jadi, bagi pengguna yang menginginkan laptop kerja dengan rasa 'performa gaming', IdeaPad 330 15ARR ini cukup layak masuk dalam daftar pertimbangan perangkat yang akan dibeli. (asj/asj)
