Smartphone flagship terbaru dari Samsung, Galaxy S10 juga dilengkapi dengan sensor sidik jari yang dibenamkan di bawah layar. Walaupun termasuk salah satu metode yang paling baru dan canggih, ternyata metode ini bisa dikelabui.
Adalah pengguna Imgur, darkshark, yang berhasil mengelabui sensor sidik jari Galaxy S10 dengan sidik jari palsu yang ia cetak menggunakan printer 3D.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
I attempted to fool the new Samsung Galaxy S10's ultrasonic fingerprint scanner by using 3d printing. I succeeded.
Gambar yang telah diolah tersebut kemudian dibuat modelnya menggunakan 3ds Max yang kemudian bisa mengubah garis-garis di gambar menjadi model 3D. Ia hanya membutuhkan waktu 13 menit untuk mencetak sidik jari palsu tersebut, setelah sebelumnya dua kali gagal.
darkshark pun khawatir karena ia dengan mudahnya dapat mengelabui sensor ini. Padahal Galaxy S10 menggunakan sensor sidik jari ultrasonik yang diklaim lebih sulit untuk dibobol.
Ini bukan pertama kalinya metode pengamanan untuk smartphone berhasil dibobol dengan mudah. Pada tahun 2017 sebuah perusahaan keamanan siber pernah mengelabui Face ID milik iPhone X dengan menggunakan topeng khusus seharga USD 150. (vim/afr)