Ada beberapa keunggulan yang dimilikinya. Salah satunya adalah kamera berbasis kecerdasan buatan, dan tak ketinggalan kualitas layarnya yang memanjakan mata.
detikINET berkesempatan untuk menjajalnya selang beberapa waktu. Berikut ulasan lengkapnya.
Desain Enak Dipandang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpaduan warna antara perak dan biru yang proporsional sukses menambal ketiadaan material kaca pada bodi belakang smartphone ini. Walau begitu, bahan plastik membuat sidik jari tidak mudah tertinggal sehingga tidak merusak warna dan menghindari kesan jorok ketika sering digunakan tanpa casing tambahan.
![]() |
Pada bagian samping, metal jadi bahan yang dipilih. Dengan bobot 162 gram, ponsel ini nyaman digenggam dan tidak licin sehingga enak digunakan dalam waktu lama dengan satu atau dua tangan, baik itu saat dipasang casing tambahan maupun tidak.
Ada waterdrop notch di bagian atas layar ponsel ini, yang bisa dihilangkan pada bagian pengaturan. Bezelnya sebenarnya sudah cukup tipis, baik itu di atas, samping, maupun bawah, namun tampak lebih tebal lantaran batas antara layar dengan sisi bodi perangkat ini juga berwarna hitam.
Selebihnya, Honor 10 Lite tak ubahnya smartphone pada umumnya. Port microUSB, jack audio 3.5mm, dan speaker terletak di bagian bawah. Tombol volume dan power ada di sisi sebelah kiri. Slot sim card dan microSD di atas. Sedangkan di belakang terdapat dua kamera, flash LED, pemindai sidik jari, dan tulisan "honor" sebagai pelengkap.
Layar Menunjang Pengalaman Multimedia
Honor 10 Lite dibekali dengan layar ukuran 6,21 inch kualitas FHD+, screen to body ratio 90%, dan aspek rasio 19.5:9. Spesifikasi tersebut membuatnya sanggup menunjang pengalaman multimedia yang baik. Dengan kualitas layar hingga FHD+, bisa diubah menjadi HD+ pada bagian pengaturan, ponsel ini sanggup menampilkan video kualitas sampai 1080p60 di YouTube.
Pengalaman multimedia pengguna juga ditunjang oleh kualitas speaker yang baik. Suaranya memang tak terlalu detail, namun tidak pula sember.
Tak cuma itu, walau masih menggunakan Bluetooth 4.2, ponsel ini memberikan range volume yang baik saat dihubungkan dengan headset wireless, termasuk perangkat earbuds. Hal ini tentu memberikan pengalaman mendengarkan musik yang tak kalah baik dengan saat menonton video.
![]() |
Walau demikian, mode normal bisa dipilih saat menggunakan smartphone di kondisi cahaya redup. Terlebih, mode eye comfort dari Honor 10 Lite memang cukup nyaman untuk mata mengingat sudah mendapat sertifikasi dari TUV Rheinland, meski memang tidak disarankan untuk terlalu sering bermain ponsel di ruangan minim cahaya.
Sayangnya, layarnya menggunakan IPS LCD dan minim Corning Gorilla Glass. Hal ini mengurangi kenyamanan penggunaan smartphone karena jari terasa kesat dan kasar di layar, terlebih saat melakukan scroll.
Performa Meyakinkan
Kirin 710 jadi chipset yang ditanamkan pada Honor 10 Lite. Kebetulan, detikINET mendapat versi RAM 4GB dan ROM 64GB. Spesifikasi tersebut sudah sangat cukup untuk melakukan berbagai aktivitas.
Salah satunya adalah menjalankan dua aplikasi sekaligus tanpa lag saat perpindahan antar aplikasi. Lebih lanjut, smartphone ini juga langsung menampilkan aplikasi mana saja yang mendukung mode split screen ketika penggunanya ingin membuka dua aplikasi sekaligus, misalnya YouTube dengan Twitter.
Saat menjalani tes benchmark, Honor 10 Lite memperole skor 1532 untuk single-core dan 5317 pada multi-core. detikINET menggunakan aplikasi Geekbench dalam melakukan pengujian tersebut.
![]() |
Android 9 Pie yang sudah tersedia membuat ponsel ini dapat terisi dayanya dengan cepat, walau belum mengadaptasi UBS Type-C. Hanya butuh sekitar 1,5 jam untuk mengisi baterai smartphone yang kapasitasnya 3.400mAh ini hingga penuh.
Satu catatan, kondisi awal baterai saat hendak dicas berada di level 2-5%. Ketika penuh, ketahanan baterai bisa sampai lebih dari 24 jam, namun saat digunakan secara internsif, durasinya berkurang hingga tak menyentuh satu hari. Honor 10 Lite sendiri mengusung fast charging 5V/2A pada 10W.
Terkait gaming, Honor 10 Lite ditanami GPU Turbo sehingga memberikan pengalaman bermain game yang apik. Judul-judul semacam PUBG hingga Need For Speed: No Limits bukan perkara bagi smartphone ini.
Selain itu, kualitas gambar yang dihasilkan pun juga bagus. Modern Combat 5 hingga Lineage2 Revolution semakin seru untuk dimainkan karena visual game-game tersebut benar-benar tertuang dengan baik pada layar smartphone ini.
![]() |
Sebagai pelengkap, di dalam bagian AppAssistant pada pengaturan, ada sejumlah fitur yang menunjang pengalaman gaming user. Ada game acceleration (meningkatkan performa, namun membuat perangkat cepat panas), uninterrupted gaming (blok notifikasi kecuali telepon, alarm, dan pengingat low battery, dengan tidak ada suara maupun getar yang dihasilkan), dan zero interruptions (blok seluruh notifikasi tanpa kecuali).
Bicara soal keamanan, Honor 10 Lite dilengkapi dengan fingerprint scanner dan face recognition. Keduanya berfungsi dengan baik dan cepat merespons input yang diterima.
Satu catatan, walau RAM-nya lumayan besar, sekitar separuhnya sudah termakan oleh sistem. Selain itu, aplikasi bawaan dari smartphone ini juga sudah cukup banyak.
Walau demikian, ada juga yang memberikan kegunaan tersendiri. Misalnya, ada Huawei Health yang bisa menampilkan jumlah langkah kaki pengguna pada lock screen.
Kamera Berbasis AI yang Mumpuni
Kamera pada Honor 10 Lite menawarkan banyak mode. Ada AI photography, portrait mode, night mode, hingga aperture mode.
Nama yang pertama, karena berbasis kecerdasan buatan, mode ini bisa mengenali hingga 22 skenario pengambilan foto. Sayangnya, ketika AI photography diaktifkan, user tidak bisa melakukan zoom saat mengambil gambar.
Portrait mode, sebagaimana diketahui, menghadirkan fitur bokeh. User juga diberikan beauty mode hingga level 10. Tak ketinggalan, ada beberapa pilihan lighting untuk memaksimalkan pencahayaan.
![]() |
Sebagai tambahan, ada mode pro, panorama, HDR, hingga time lapse. Selain itu, ada juga pilihan filter hingga sticker yang bisa dijumpai dalam aplikasi kamera maupun saat menyunting hasil gambar.
Oh iya, ada pengaturan di dalam kameranya, garis panduan yang tersedia tidak hanya terbatas pada pembagian sembilan kotak di layar. Ada juga spiral fibonacci untuk menghasilkan komposisi golden ratio pada gambar.
Video: Ponselnya Disebut Mahal, Bos Huawei Angkat Bicara
Secara keseluruhan, hasil foto dari Honor 10 Lite ini cukup baik. Kameranya sanggup dalam mengabadikan momen pada kondisi lumayan sulit seperti memotret sosok di atas panggung maupun objek yang bergerak.
Hanya saja, pada beberapa kesempatan, kontras warnanya terlalu berlebihan. Hal ini biasanya ditemui saat menghasilkan gambar dengan objek berwarna merah, cokelat, atau jingga.
Sedangkan untuk video, hasilnya tidak terlalu istimewa. Saat merekam sambil bergerak, guncangan yang dihasilkan cukup besar. Kualitas rekamannya bisa sampai 1080p, dengan tersedianya fitur beautification saat kualitasnya diturunkan menjadi 720p.
Sekadar info, kamera belakang ponsel ini ada dua, dengan kualitas 13MP (f/1.8) + 2MP (f/2.4). Sedangkan kamera depannya memilik resolusi 24MP dan bukaan f/2.0. Berikut hasil jepretannya:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Opini detikINET
Honor 10 Lite merupakan perpaduan yang pas antara desain menawan, layar memanjakan, dan kamera berbasis kecerdasan buatan. Aspek-aspek tersebut jadi kekuatan utama dari ponsel tersebut.
Selain itu, fitur seperti game acceleration hingga screen time semakin melengkapi kemampuan dari smartphone ini. Walau tak dapat dipungkiri, ketiadaan Corning Gorilla Glass di layar sebenarnya cukup disayangkan.
Terlepas dari hal itu, dengan harga Rp 3.299.000, Honor 10 Lite pantas diperhitungkan sebagai salah satu ponsel terbaik pada kisaran banderol Rp 3 jutaan. (mon/afr)