Simona Ventures Ingin Danai Startup yang Usung Kesetaraan Gender

Jakarta - Melihat ekosistem sektor teknologi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, terutama startup, tidak dapat dimungkiri jika sektor ini masih didominasi laki-laki.

Hal inilah yang menjadi perhatian Managing Partner Simona Ventures Putri Izzati. Dalam 11 tahun berkiprah di industri teknologi dalam negeri, ia merasa sudah melihat banyak kemajuan yang dicapai startup Indonesia. Tapi ada satu hal yang konsisten tidak menunjukkan progres, yaitu rendahnya representasi perempuan di sektor teknologi.

"Industri teknologi sama seperti industri lain pada umumnya sangat di-drive oleh laki-laki. Dan saya sendiri merasa kayak ada yang salah sama sistemnya," kata Putri saat ditemui detikINET di Menara by Kibar, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Startup Indonesia Sektor Energi Mulai Unjuk Gigi

Melihat fakta ini, ia pun tidak ingin tinggal diam. Untuk itu ia pun beringinan memberdayakan lebih banyak perempuan di sektor teknologi lewat perusahaan modal ventura (venture capital/VC), Simona Ventures.

Simona Ventures memiliki misi utama untuk mendanai startup yang didirikan oleh perempuan atau yang mengusung kesetaraan gender dalam prakteknya. Startup yang mereka targetkan adalah yang masih berada di tahap awal. Selain itu produk atau layanan mereka harus memberi dampak yang positif kepada masyarakat.

Menurut Putri, hadirnya lebih banyak startup dengan pemimpin atau pembuat kebijakan yang hadir dari latar belakang yang berbeda akan membawa perspektif baru serta menghasilkan solusi yang lebih efektif bagi masyarakat.

"Ini bukan cuma sekedar oke kita mau support women, mereka pada akhirnya nanti menghadirkan dampak yang besar ke society di mana mereka berada," kata Putri.

Baca juga: 840 Startup Anak Bangsa Lahir Sepanjang 2018

Walaupun merupakan perusahaan modal ventura, fokus Simona bukan hanya untuk memberikan pendanaan kepada startup yang membutuhkan. Mereka juga memiliki serangkaian inisiatif untuk mendukung lebih banyak peran perempuan di sektor teknologi Indonesia.

Serangkaian inisiatif ini dilakukan sembari Simona mengumpulkan dana investasi untuk dicurahkan ke startup, yang ditargetkan mencapai USD 5-10 juta.

"Simona at the core of business memang investment tapi untuk menuju ke sana kita akan banyak melakukan banyak inisiatif terkait capacity building, training, program-program akselerator, sama nanti kita juga akan building kayak mentor network untuk bantuin startup-nya," jelasnya.

Baca juga: Upaya Digitaraya Lahirkan Pimpinan Startup Perempuan

(vim/krs)