Berbagai Trik Foto Kreatif Malam Hari

Gemerlap cahaya malam hari memiliki daya tarik tersendiri untuk diabadikan menjadi sebuah foto menakjubkan. Bahkan tak jarang foto malam hari tampak lebih bagus dibanding foto pada siang hari.

Memang, minimnya cahaya pada malam hari adalah tantangan tersendiri bagi fotografer. Walau begitu tetap ada banyak yang bisa dijadikan objek foto menarik pada malam hari.

Berikut ini setidaknya tiga teknik menarik paling umum yang sering digunakan ketika fotografi malam hari.

1. Light Trail

Jika kamu pernah melihat sebuah foto di Instagram yang memperlihatkan jalanan dengan garis-garis tegas kuning melesat di tengah jalan, itu adalah salah satu teknik light trail atau jejak lampu.

Selain lampu kendaraan yang berjalan, light trail juga bisa berupa cahaya yang melingkar atau meliuk-liuk yang tampak indah.

Untuk membuat foto light trail perlu keahlian atau pengaturan khusus. Di antaranya adalah dengan mengatur shutter speed sesuai dengan kecepatan laju cahaya yang hendak direkam.

Selain shutter speed, seperti foto malam pada umumnya, light trail juga mengaruskan pengaturan ISO tertentu agar cahaya yang hendak ditangkap kamera bisa sesuai dengan keinginan.

2. Milky Way

Teknik Milky Way atau Bima Sakti ini adalah teknik yang menampakkan keindahan langit malam bertabur bintang. Sama seperti light trail, teknik ini pun perlu pengaturan khusus.

Sebelumnya tentu saja harus dimulai dengan menentukan apakah langit malam saat itu cukup cerah atau justru mendung tak berbintang. Selanjutnya aturlah kamera dengan bukaan yang besar.

Hal itu dilakukan agar kamera bisa menyerap banyak cahaya. Idealnya, lensa lebar dengan bukaan besar, seperti f/2.8. Jika menggunakan lensa kit, gunakan focal length 18mm dan f/3.5.

Lalu cobalah mengatur shutter speed ke angka 30 detik. Jangan terlalu lambat mengatur shutter speed karena semakin lambat shutter speednya, bentuk bintang akan berubah menjadi garis.

Adapun ISO yang digunakan biasanya tinggi, karena kondisi gelap. Tergantung bukaan yang dipakai dan seberapa gelap malam itu, biasanya ISO yang digunakan berkisar antara 3200-12800.

3. Refleksi

Teknik ini mungkin terbilang paling mudah di antara dua teknik sebelumnya. Hanya dengan permukaan air dikelilingi atau di sekitarnya terdapat sumber cahaya lampu yang bagus.

Pada teknik ini, semakin bagus lampu-lampu yang ada maka refleksi pun akan tampak lebih indah. Kamu bisa mencoba teknik ini di tepi sungai atau di sekitar jembatan yang ikonik.

Selain itu bisa juga mengandalkan genangan air yang cukup lebar. Jangan manfaatkan genangan air yang terlalu kecil karena pantulan refleksi lampu di sekitarnya tidak akan terefleksi secara utuh.

Walaupun cukup mudah, sebagai teknik yang mengandalkan lampu malam hari, perangkat juga perlu diatur sedemikian rupa agar cahaya bisa terekam seutuhnya.

Selain mengandalkan kamera profesional, teknik-teknik ini sebetulnya bisa saja mengandalkan smartphone terbaru. Apalagi untuk teknik refleksi.

OPPO F11 Pro, yang baru saja diluncurkan, bisa menjadi pilihan smartphone yang cocok digunakan untuk kegiatan fotografi malam, karena telah dibekali dengan fitur Super Night Mode.

Fitur Super Night Mode pada OPPO F11 Pro akan berpadu dengan AI Ultra-Clear Engine yang mengenali objek dan mengoptimalkan pengaturan. Fitur ini juga akan membantu dalam mengoptimalkan stabilisasi gambar selama long exposure dan low-light performance.