Hal ini tercermin dari hasil riset yang dilakukan oleh peneliti pasar, Ipsos. Riset yang melibatkatn 1.000 responden ini menunjukkan bahwa 92% dari responden menganggap promo yang ditawarkan oleh e-commerce saat Harbolnas menarik.
Tidak hanya itu, riset pun menunjukkan setengah dari responden mengaku menantikan kehadiran Harbolnas untuk bisa mendapat barang dengan harga yang lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ditanya alasannya mereka bilang to catch bigger discount. Terus interested in flash sale. Dan yang menarik mereka berpartisipasi di Harbolnas karena free shipping" jelas Managing Director Ipsos Indonesia Soeprapto Tan dalam acara "e-Commerce 4.0 - What's Next" di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Saking gregetnya memanfaatkan promo yang ditawarkan oleh e-commerce saat Harbolnas, 33% responden juga mengatakan bahwa mereka kadang membeli barang yang tidak dibutuhkan. Saat Harbolnas, 46% dari responden juga mempersiapkan budget yang lebih banyak.
Walaupun begitu, mayoritas masyarakat Indonesia bertransaksi di Harbolnas cuma untuk mendapatkan promo. 94% dari responden mengatakan bahwa mereka mau saja mengikuti event selain Harbolnas untuk mendapatkan promo tersebut. Keberlangsungan Harbolnas ini pun dipertanyakan Ipsos, mengingat ajang tersebut menjadi salah satu senjata utama e-commerce untuk mendulang pendapatan.
"Loyalti di Harbolnas itu masih pragmatis ya. Konsumen itu sebenarnya masih menggunakan all the promotion yang diberikan oleh e-commerce platform," pungkasnya.
Simak juga video 'Kolaborasi, Dua e-Commerce Ini Ingin Jadi Contoh Platform Lain':